Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tiba di Masjid Sunda Kelapa, pada Senin (16/10/2017). Walaupun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno lebih dulu tiba, keduanya pun langsung saling hormat dan berjabat tangan di Aula Sakinah Masjid Sunda Kelapa tersebut.
Pantauan Warta Kota di lokasi, kedatangannya pasangan pemimpin DKI Jakarta yang baru di Masjid Sunda Kelapa, membuat Aula Sakinah di Masjid Sunda Kelapa penuh sesak. Suasana di lokasi pun juga riuh dengan takbir akan para warga dan pendukung Anies-Sandi saat itu.
Anies-Sandi setelah saling berjabat tangan di depan pendukungnya kedua pun menghumbar senyum dan melambaikan tangan menyapa para pendukungnya. Suasana pun semakin penuh sesak dan riuh saat pendukung dengan awak media saling berebut tempat untuk bisa mengabadikan kedua pemimpin Jakarta itu di lokasi, dengan kamera.
"Jangan dorong-dorong dong! Gila ya. Sempit! Jangan dorong-dorong!" teriak salah seorang wanita yang tubuhnya terjepit diantara warga, pendukung dan awak media.
Suasana takbir berkumandang di dalam Aula Sakinah. Suara takbir saat itu bercampur aduk dengan suara dukungan Anies-Sandi, dan juga teriakan beberapa orang yang kesakitan akibat terjepit di kerumunan orang.
Tak sepatah kata pun diutarakan kedua pria itu di lokasi ke warga dan pendukungnya. Mereka hanya menunggu acara doa bersama, dan juga sibuk menyapa warga.
Sesekali terlihat Anies-Sandi melihat arloji di tangannya, mengingat keduanya akan melanjutkan perjalanannya untuk dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana.
Ketika doa dimulai, suasana tak hening. Tetapi riuh pendukungnya tetap meramaikan dalam aula tersebut. Setelah doa bersama, beberapa petugas keamanan saat itu langsung formasi melingkari Anies-Sandi, guna dapat berjalan ke pintu keluar dari Aula.
Anies-Sandi hanya sekitar 20 menit di Masjid Sunda Kelapa. Kemudian, sekitaran 14.50 WIB, keduanya dengan mengenakan seragam dinas itu langsung meninggalkan lokasi, dan menuju ke Istana. (BAS)
