Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
VP :
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Massa menggeruduk pondok pesantren (pompes) di KampungBadak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Serang Banten pada Minggu (1/12/2024) siang buntut kasus pencabulan.
Pelaku pencabulan yang tak lain adalah pimpinan ponpes berinisial KH (42) bersembunyi di atas plafon rumah warga.
Warga juga merusak rumah ustaz berinisial KH dan membakar gazebo di lingkungan pondok pesantren.
Kepala Desa Gembor Udik, Arsyad menjelaskan, perusakan berlangsung antara pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.
Saat itu, warga berbondong-bondong mendatangi kediaman KH di lingkungan pondok pesantren.
Aksi dipicu karena pemilik pondok pesantren diduga melakukan pencabulan terhadap santriwati berinsial SL (16) hingga hamil dua bulan.
Massa yang berasal dari luar kampung merusak berbagai fasilitas Ponpes, termasuk dua gazebo yang berusaha dibakar, pagar, relief, serta atap bangunan yang hancur berantakan.
Saat aksi berlangsung, KH sudah meninggalkan Ponpes dan bersembunyi di plafon rumah warga.
Akhirnya pukul 17.00 WIB polisi berhasil mengamankan KH.
Arsyad menyebut pimpinan Ponpes tersebut dikenal sangat tertutup.
Bahkan aparat desa setempat pun tidak mengenalnya.
Kini KH telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap tiga santriwatinya.
Ia melancarkan aksi berjat tersebut sejak 2021-2023 hingga korban mengalami hamil dan diaborsi oleh pelaku.(*)
Website:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
YOUTUBE
[ Ссылка ]
#tribunjatim #tribunjatimnetwork #tribunjatimtimur #tribun #AdaApaHariIni #viral #viralvideo #videoviral
Ещё видео!