TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut Barat sbagai pihak munafik soal perdamaian.
Diungkapkan, Barat justru menjadikan Ukraina sebagai alat untuk menghancurkan Rusia.
Hal ini disampaikan Presiden Putin dalam pidato spesial Tahun Baru 2023 di markas distrik militer selatan Rusia, Sabtu (31/12/2022) tengah malam.
Vladimir Putin menegaskan Rusia tidak akan pernah menyerah.
Ia menegaskan, Rusia berjuang di Ukraina untuk melindungi tanah air dan kedaulatan Moskwa.
Kepala Negara Rusia menjelaskan operasi militer khusus Rusia ke Ukraina untuk mengamankan kemerdekaan sejati bagi rakyat.
"Rusia berjuang di Ukraina untuk melindungi tanah air kami dan untuk mengamankan kemerdekaan sejati bagi rakyat kami," kata Putin di markas distrik militer selatan Rusia, Sabtu (31/12/2022) tengah malam.
Putin menuduh Barat berbohong kepada Rusia soal perdamaian.
Ia mengatakan Barat telah memprovokasi Rusia untuk meluncurkan 'operasi militer khusus' di Ukraina.
"Selama bertahun-tahun, elit Barat dengan munafik meyakinkan kami tentang niat damai mereka," katanya dalam pidato di depan militer Rusia.
Putin membongkar fakta bahwa Barat mendorong neo-Nazi untuk melakukan terorisme terbuka terhadap warga sipil di Donbas.
"Faktanya, dengan segala cara mereka mendorong neo-Nazi yang melakukan terorisme terbuka terhadap warga sipil di Donbas," tambahnya.
Ia juga mengklaim bahwa Rusia melawan Nazi di Ukraina.
Dalam pidato tahun barunya, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta dukungan dari rakyat Rusia untuk pasukan yang bertempur di Ukraina.
Ia menjanjikan kemenangan atas "neo-Nazi" Ukraina dan Barat yang dituding bermaksud menghancurkan Rusia.
Meski diakuinya, tahun 2022 adalah tahun keputusan yang sulit bagi Rusia.
Ia akhirnya memutuskan untuk melakuakn operasi militer khusus ke Ukraina untuk mendapatkan kedaulatan penuh Federasi Rusia dan konsolidasi masyarakat yang kuat,.
"2022 adalah tahun keputusan yang sulit dan perlu, langkah paling penting untuk mendapatkan kedaulatan penuh Federasi Rusia dan konsolidasi masyarakat yang kuat," katanya.
Vladimir Putin juga mengingatkan tentang sanksi Barat yang diberlakukan pada Rusia.
Ia menerangkan, sanksi Barat diharapkan untuk menghancurkan Rusia.
Namun Putin menegaskan, hal tersebut tidak terjadi.
"Tahun ini perang sanksi diumumkan pada kami, mereka mengharapkan kehancuran Federasi Rusia, tetapi ini tidak terjadi," katanya.
Kepala Negara Rusia mengungkapkan, negaranya memiliki margin keamanan yang kuat.
"Kami memiliki margin keamanan. Kami telah menjadi contoh bagi negara-negara lain yang memperjuangkan dunia multikutub." jelasnya.
Berbeda dengan Rusia, Ukraina menyebut operasi militer Rusia sebagai invasi yang merampas wilayahnya.
Ukraina dan Barat menolak klaim Rusia atas dimulainya konflik.
Mereka mengatakan Putin meluncurkan perang agresi tak berdasar dalam upaya untuk merebut wilayah dan menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vladimir Putin: Ukraina Hanyalah Alat Negara Barat untuk Hancurkan Rusia, [ Ссылка ].
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
HOST: BIMA MAULANA
VP: SALIM MAULA
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!