Raden Bagus Menot adalah putra dari Tumenggung Mertowijoyo 1 Mertowijoyo 1 adalah Bupati Kendal ke 7 yang menjabat pada tahun 1688-1700 . petilasan Raden Bagus Menot berlokasi di dusun Mbirusari Desa Kalibuntu Kecamatan Kendal kota
kelahiran Raden Bagus Menot sudah yatim karena sang ibu meninggal saat melahirkan nya.pada masa penjajahan Belanda Tumenggung Mertowijoyo 1 mendapatkan tugas ikut perang dalam peperangan geger pakunegaran walaupun istri sedang mengandung usia 7 bulan namun beliau tetap berangkat karena jiwa kesatria untuk membela Negri harga mati bagi dirinya.beberapa bulan Mertowijoyo 1 pulang dalam keadaan luka sangat parah ia segera mengumpulkan para pejabat dan menyampaikan terkait bupati Kendal setelah dirinya karena beliau tidak kuat lagi dalam terkait rapat tersebut Mertowijoyo 1 sementara menitipkan Kabupaten Kendal kepada sang anak yang nantinya akan lahir selain itu juga menyampaikan jika nanti keturunannya lahir laki laki maka dialah yang akan mewarisi tahta Kabupaten Kendal selang beberapa jam kemudian usai rapat lahir lah putra Bahurekso yang di beri nama Joko Menot kebahagiaan Bahurekso atas kelahiran putra nya juga di ikuti kesedihan karena istrinya meninggal saat melahirkan putranya.seminggu kemudian Mertowijoyo 1 meninggal dunia kemudian sebelum meninggal beliau berpesan kepada pejabat dan pihak keluarga setelah tumbuh dewasa berumur 17 tahun sang anak di beri nama Joko Aminoto saat menginjak dewasa bukan tahta yang di dapat kan Aminoto tetapi malapetaka yang menimpa dirinya sebab pejabat yang di titipi tahta mengingkari janji nya justru mereka dengan berbagai cara berusaha menyingkirkan Aminoto dengan melarung ke laut dan di racuni namun gagal. bukan hanya itu mereka juga berusaha membunuh Aminoto itu pun di lakukan di lingkungan kabupaten tapi gagal . karena Allah berkehendak lain akhirnya Kyai Kendil wesi sebagai penasehat dan kasepuhan pada masa itu menyuruh Aminoto pergi dari lingkungan kabupaten ia mengatakan kepada Aminoto jika harus mati matilah karena Allah. jangan sampai mati di tangan orang dzalim Raden Bagus Aminoto pergi meninggalkan kabupaten dengan berjalan ke arah barat dalam perjalanan menemukan berbagai kejadian aneh. buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya seperti Raden Bagus Aminoto yang masih keturunan darah biru.Raden bagus Aminoto sejak remaja sudah mempunyai tenaga dalam dan kelebihan seperti mampu melobangi batu dengan jari jarinya atau benda lainnya Raden Bagus Aminoto kemudian dalam perjalanan menemukan sendang ( mata air) di pingiran sungai kemudian mendekatkan untuk mandi masuk kedalam sendang kemudian hilang tidak muncul kembali ke permukaan mengetahui hal itu Kyai Kendil wesi dengan ilmu spiritualnya bersama prajurit kabupaten datang kelokasi tersebut mencium bau harum sendang dan melihat air sendang bening bersama biru hingga tempat itu di berinama mbiru yang saat ini di beri nama Mbirusari.
#mbahutomo # Raden Bagus Aminoto #mbirusari
Ещё видео!