PSSI di bawah kepemimpinan Erik Thohir menggunakan berbagai strategi untuk membangun sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah mengundang Argentina bermain di GBK, yang bukan sekadar hiburan, tetapi propaganda halus untuk menunjukkan keseriusan Indonesia kepada dunia dan menarik perhatian pemain diaspora.
Pemain diaspora bergabung bukan hanya karena uang, tetapi karena percaya pada visi PSSI yang memberi peluang mereka berkembang baik dalam karier maupun popularitas. Proses negosiasi dengan mereka butuh waktu panjang, seperti yang terjadi pada Rômoney, yang akhirnya bergabung setelah yakin dengan program Timnas.
Debat antara pemain lokal dan diaspora sering muncul, tetapi PSSI menegaskan bahwa semua pemain, baik lokal maupun diaspora, adalah Garuda yang sama. Keduanya saling melengkapi: pemain lokal memahami budaya sepak bola Indonesia, sedangkan diaspora membawa pengalaman dari liga luar.
Selain fokus pada Timnas, PSSI juga mengembangkan cabang seperti futsal dan bola pantai dengan program jangka panjang. Target besar lainnya adalah meningkatkan kualitas liga domestik untuk mendukung pertumbuhan sepak bola nasional. Ke depan, PSSI bercita-cita membawa Indonesia naik peringkat FIFA dan menciptakan generasi pemain yang kompetitif di level Asia. Suporter diimbau untuk bersatu mendukung tanpa mempermasalahkan asal pemain, karena semua ini demi kejayaan sepak bola Indonesia.
#TimnasIndonesia #GarudaDiDadaku #PSSI #SepakBolaIndonesia #ErikThohir #PemainDiaspora #DukungTimnas #LawanArgentina #SepakBolaAsia #GarudaEmas #FIFA #LigaIndonesia #IndonesiaBangkit #GarudaMuda #SuporterIndonesia #AyoIndonesia #KombinasiDiasporaLokal #TimnasKuat #PemainGaruda #PropagandaPSSI #IndonesiaJuara #TargetFIFA #SepakBolaDunia #PerjuanganGaruda #PemainLokalHebat #DukungGaruda #MajuSepakBola #GarudaTangguh #JayaSepakBola #IndonesiaBisa #oleromeny #indonesia #aseancup2024

свернуть