Pembahasan Kitab
----------
مختصر معارج القبول بشرح سلم الوصول إلي علم الأصول
(Mukhtashar Ma'aarijul Qabuul bi Syarhi Sullamil Wushuul ilaa 'Ilmil Ushuul)
Karya Syaikh al-Hafizh bin Ahmad al-Hakamiy رحمه الله
Playlist: [ Ссылка ]
Link PDF: [ Ссылка ]
----------
Akidah yang haq adalah akidah yang dipegang oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wa sallam- dan para sahabat nabi -radhiyallahu ‘anhum- yang merupakan umat terbaik setelah Rasulullah. Hanya saja, Sunnah Allah yang berlaku pada makhluk-Nya menetapkan adanya rintangan yang menghadang akidah yang haq ini, sehingga terjadilah apa yang telah oleh disinyalir Rasulullah, berupa perpecahan umat ini menjadi banyak kelompok golongan, tetapi Ahlus Sunnah wal Jama'ah tetap teguh di atas manhaj Salaf ash-Shalih, membela akidah yang ini, menyebarkan tauhid murni dan memerangi ahli bid'ah dan pengusung hawa nafsu.
Akidah yang benar merupakan landasan tegaknya agama dan kunci diterimanya amalan. Hal ini sebagaimana ditetapkan oleh Allah Ta’ala di dalam firman-Nya,
فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya hendaklah dia beramal shalih dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Nya dalam beribadah kepada-Nya.” (QS. Al-Kahfi: 110)
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelummu: Sungguh, apabila kamu berbuat syirik pasti akan terhapus seluruh amalmu dan kamu benar-benar akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar: 65)
Ayat-ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa amalan tidak akan diterima apabila tercampuri dengan kesyirikan. Oleh sebab itulah para Rasul sangat memperhatikan perbaikan akidah sebagai prioritas pertama dakwah mereka. Inilah dakwah pertama yang diserukan oleh para Rasul kepada kaum mereka; menyembah kepada Allah saja dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menetap di Mekkah sesudah beliau diutus sebagai Rasul selama 13 tahun mengajak orang-orang supaya mau bertauhid (mengesakan Allah dalam beribadah) dan demi memperbaiki akidah. Hal itu dikarenakan akidah adalah fondasi tegaknya bangunan agama. Para dai penyeru kebaikan telah menempuh jalan sebagaimana jalannya para nabi dan Rasul dari jaman ke jaman. Mereka selalu memulai dakwah dengan ajaran tauhid dan perbaikan akidah kemudian sesudah itu mereka menyampaikan berbagai permasalahan agama yang lainnya.
(Sumber: Halaman Facebook Dar Alamiyyah)
----------
TARBIYAH SUNNAH CHANNEL
Lillah, Nyunnah, Merenah
Ещё видео!