#batikpapringan #batikbanyumasan #belajarmembatik

Sentra Batik Papringan salah satu destinasi saat Juguran Blogger beberapa waktu lalu. Selain melihat, dan menerima informasi seputar batik tulis, teman-teman blogger juga diajarkan membatik.

Yang menarik adalah masyarakat Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, sebagian besar warganya adalah pengrajin batik. Kerajinan mereka sudah menyebar ke seluruh nusantara, dan sudah ada pula yang diekspor.

Dengan brand Batik Pringmas, ciri khas batik mereka mengangkat motif-motif dari alam. Berasal dari lingkungan lingkungan kehidupan sehari-hari seperti pohon bambu,kangkung,seledri,stroberi,daun jarak,pare,ikan,bulan,sungai,ayam,burung,udang,kelinci,kupu-kupu,isi sawah,bunga & daun² rumput ,ataupun tanaman pagar .

Seperti dikutip dari facebook Batik Pringmas, mereka juga mengangkat motif pakem seperti Sido Mukti , Wahyu Temurun. Begitu juga batik bertema Gajah Uling, Babon Angrem, Puyuh Kipu, Buron Wana, tetap menghadirkan gambar isen berupa godhongan (dedaunan) dan kembangan (bunga-bunggaan) yg khas yg membedakan dgn batik dari daerah lain dgn judul motif yg sama. Selain itu, gaya menorehkan unsur isen (pengisi gambar) yaitu 'sawud-an' ,juga menunjukkan ciri khas tersendiri.

Adapun identitas khusus batik dari Desa Papringan adalah motif pohon bambu sebagai ornamen pola utama. Desain dengan berbagai variasi dan warna. Warna-warna yang tampil tampak berani dan dinamis. Namun di sisi lain tetap mempertahankan ciri warna Batik Banyumasan yaitu hitam & cokelat (wedel & sogan) .

свернуть