PENGARUH GENDER DIVERSITY, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP TAX AVOIDANCE
Tax avoidance adalah upaya peningkatan efisiensi pajak secara legal melalui tindakan mengambil keuntungan dan kelemahan dalam regulasi perpajakan. Partisipasi manajemen dalam pengambilan keputusan tertinggi perusahaan dapat memengaruhi kebijakan perpajakan dan tingkat kepatuhan terhadap aturan pajak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktik tax avoidance yang dipengaruhi oleh gender diversity, komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan manajemen laba. Melalui pendekatan kuantitatif, data sekunder yang digunakan berupa laporan tahunan dari perusahaan sub sektor jasa yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022. Dengan menerapkan teknik purposive sampling, terdapat 185 sampel dari 37 perusahaan yang memenuhi kriteria terpilih. Dalam penelitian ini, perangkat lunak IBM SPSS Statistics 24 digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisis data dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender diversity, komisaris independen, dan manajemen laba menunjukkan arah hubungan negatif tetapi tidak signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan komite audit dan kepemilikan institusional memiliki arah hubungan negatif yang signifikan terhadap tax avoidance. Adapun variabel kontrol berupa probabilitas dan ukuran perusahaan memiliki arah hubungan negatif yang signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan leverage memiliki arah hubungan positif yang signifikan terhadap tax avoidance.
Kata kunci: tax avoidance, corporate governance, gender diversity, komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan manajemen laba"
Ещё видео!