TRIBUN-VIDEO.COM - Susi Pudjiastuti tak bisa lagi membendung kemarahannya terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Kemarahannya tersebut dilampiaskan kepada Egianus Kogoya dan komplotannya.
Egianus harus ‘disemprot’ Susi akibat pilotnya, Philips Mark Methrten ditawan sejak 7 Februari 2023.
Bukan hanya menawan sang pilot, Egianus juga membakar pesawat milik mantan Menteri Perikanan tersebut.
Jika diberi kesempatan menyelamatkan pilotnya itu sendirian, kata Susi, dirinya akan meminta bom kepada TNI.
“Saya marah Pak Phil. Saya sangat sabar. Saya hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka anak-anak Papua,” kata Susi dalam rekaman percakapannya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
"Saya bom semuanya sendiri. Saya marah,” ujar Susi.
Kemarahannya itu diungkapkan kepada aktivis sekaligus pendeta Karel Phil Erari.
Dalam kesempatan itu, Susi juga bercerita bahwa dia pernah bertemu dengan Daniel Kogoya, ayah dari pemimpin KKB, Egianus Kogoya.
Susi menyebut bahwa Daniel Kogoya orang yang baik, berbeda dengan Egianus Kogoya.
“Saya pernah bertemu Daniel Kogoya, Beliau orangnya baik. Mengapa Egianus Kogoya menjadi orang biadab,” ucap Susi.
“Kasih bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan, dan membawa orang Papua ke mana saja dibutuhkan. Apa dosa saya? Apa salah saya?” imbuhnya.
Dia melanjutkan, kemarahannya semakin bertambah ketika mengetahui KKB menembaki pasukan TNI yang ditugaskan untuk mengevakuasi Phillip Mehrtens.
“Pasukan TNI itu dipersiapkan untuk mengevakuasi jika (sandera) jadi diserahkan. Mereka anak-anak muda, bukan pasukan tempur, tapi mereka ditembaki begitu saja. Saya marah, saya ikut marah,” ungkapnya.
Susi pun menanggapi permintaan Phil yang berharap TNI yang bertugas di Papua dapat ditarik.
“Bagaimana meminta TNI ditarik, sementara mereka dibantai, kan tidak mungkin. Pendeta Phil atau Pak Bishop, kan tidak mungkin,” bebernya.
“Ingin komunikasi, ingin negosiasi, tapi dua hari kemudian mereka bantai TNI. Saya tak habis pikir,” lanjutnya.
Susi memaparkan, selama ini dia memang mencari nafkah di Papua, namun ada banyak bantuan juga yang telah dia berikan untuk masyarakat Papua.
Susi juga mengungkap bahwa mereka sempat mau negosiasi dengan TNI dan polisi, namun dua hari setelahnya TNI malah ditembaki.
“Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya dibakar, pilot saya diculik. Apa kejahatan saya, sehingga mereka jahati saya seperti in?” paparnya.
“Lalu kemudian, tiba-tiba mereka mau negosiasi dengan TNI dan polisi, saya sudah senang, tapi dua hari kemudian ditembakinya TNI, itu apa? Katanya mau negosiasi, tapi kalian bunuh putra-putra bangsa, saya lebih marah lagi,” tutur Susi.
Susi pun mengaku menangis karena saking sedih dan kesalnya dengan tindakan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
“Kalian tidak adil kepada saya. Saya perempuan sendiri. Saya cari makan untuk menghidupi ratusan ribu orang, kalian aniaya. Saya marah sekali Pak Phil,” jelasnya.
“Saya marah, saya sedih, dan saya menangis,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
Tak hanya membakar, faksi ini juga menyandera sang pilot, Philips, yang hingga detik ini tak kunjung dibebaskan KKB.
Dalam upaya pembebasan Philips, KKB sedianya sudah membuka diri untuk melakukan negosiasi.
Akan tetapi, beberapa waktu kemudian, mereka justru menembaki personel TNI dari Satuan Tugas Batalion Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).
Setidaknya ada empat personel yang gugur.
Mereka yakni Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prajurit Dua (Prada) Sukra.(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Zainal Praditya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Susi Pudjiastuti: Egianus Kogoya Biadab, Tidak Seperti Ayahnya!, [ Ссылка ].
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!