Assalamualaikum, warohmatullohi, wabarokaatuh.
Berikut ada kisah unik daril Habib Abdul Qodir bin Abdurrohman Assegaf, Ayah Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaf yang cukup menjadi pelajaran kita bersama . Wafat pada hari Jumat, ketika menjadi imam Sholat Jumat, pada saat sujud terakhir.
Shof pertama penuh berdesak-desakan. Habib Abdul Qodir bin Abdurrohman Assegaf mengisyaratkan kepada Habib Najib bin Thoha Assegaf agar maju ke shof pertama di belakang beliau.
Melihat shof pertama yang telah penuh berdesak-desakkan itu Habib Najib bin Thoha berkata, “Shof pertama telah penuh, wahai Habib.”
Mendengar jawaban itu Habib Abdul Qodir menjawab dengan penuh kewibawaan, “Wahai anakku, majulah, kau tak mengetahui maksudku!”.
Jawaban itu menjadikan Habib Najib Assegaf spontan maju ke shof pertama, walaupun harus memaksakan diri mendesak shof yang telah penuh itu.
Pada rokaat pertama tidak ada tanda apa-apa, tapi pada rokaat kedua, pada sujud terakhir, Habib Abdul Qodir tak kunjung bangkit dari sujudnya. Suara nafasnya terdengar dari speaker masjid.
Karena sujud itu sudah sangat lama, maka Habib Najib bin Thoha Assegaf memberanikan diri untuk maju menggantikan beliau.
setelah ucapan salam untuk mengakhiri sholat jum'at diucapkan ,
Para jamaah berhamburan lari ke depan ingin mengetahui apa yang terjadi pada Habib Abdul Qodir. Saat itu mereka mendapati Habib Abdul Qadir tetap dalam keadaan sujud tak bergerak.
Lalu tubuh yang bersujud itu dibalik oleh para jamaah, dan terlihatlah wajah Habib Abdul Qodir Asssegaf.
"MasyaAllah, setiap orang yang melihat wajah beliau, menitikkan air mata. Bagaimana tidak menitikkan air mata? Mereka melihat wajah Habib Abdul Qodir Assegaf tersenyum dengan jelas sekali, tersenyum bahagia," tutur Habib Najib bin Thoha Assegaf berkisah.
Habib Abdul Qodir wafat dalam keadaan menikmati amal yang paling terindah.
Pada saat melakukan ibadah yang teragung yaitu sholat. Mendirikan sholat itu dalam kondisi yang utama, yaitu sholat berjamaah. Melakukan sholat yang bermuatan besar, yaitu sholat Jum’at.
Pada saat melaksanakan rukun sholat yang terutama, yaitu sujud. Dalam posisi yang terpenting, yaitu sebagai imam sholat Jumat. Di tempat yang paling utama, yaitu masjid. Di hari yang paling utama, yaitu hari Jumat.
betapa indah dan mulianya Ahir hayat Al Habib Abdul Qodir bin Abdurrohman Assegaf.
Semoga kita bisa meneladani dan mengikuti akhlak guru-guru kita dan kelak bisa berkumpul bersama Rosulullah Shollallohu alaihi wasallam.
amin
