Jembatan Sitti Nurbaya adalah jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, Kota #padang Sumatra Barat. Jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan Seberang Padang (wikipedia)
Menurut sumber yang dapat dipercaya Jembatan Siti Nurbaya mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai serta diresmikan pada tahun 2002. Jembatan yang berada di atas sebuah sungai bernama Batang Arau ini memiliki panjang 156 meter. Jembatan ini menghubungkan kota tua Padang dengan sebuah tempat bernama Taman Siti Nurbaya di Gunung Padang. (djkn.kemenkeu.go.id)
Mengapa di beri nama Jembatan Siti Nurbaya?
Sobat mungkin penasaran mengapa jembatan dan taman yang ada di Padang ini diberi nama “Siti Nurbaya”. Sumatera Barat memang memiliki banyak sekali cerita rakyat/legenda. Salah satu cerita legenda yang sangat fenomenal adalah Novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli. Ia adalah salah seorang sastrawan angkatan Balai Pustaka. Konon kabarnya di Puncak Gunung Padang terdapat sebuah makam yang oleh masyarakat dipercayai sebagai makam Siti Nurbaya. Di sana banyak kita dapati wisatawan yang datang untuk berziarah. Dan karena itulah maka kemudian tempat tersebut dinamai Taman Siti Nurbaya. (djkn.kemenkeu.go.id)
The Sitti Nurbaya Bridge is a bridge that spans 156 meters over the Batang Arau river, Padang City, West Sumatra. This bridge connects the city center with Seberang Padang (wikipedia)
According to a reliable source, the Siti Nurbaya Bridge was built in 1995 and was completed and inaugurated in 2002. The bridge, which is over a river called Batang Arau, has a length of 156 meters. This bridge connects the old city of Padang with a place called Taman Siti Nurbaya on Mount Padang. (djkn.kemenkeu.go.id)
Why is it named the Siti Nurbaya Bridge?
You may be wondering why the bridge and park in Padang are named "Siti Nurbaya". West Sumatra does have a lot of folklore/legends. One of the most phenomenal legendary stories is the Novel Siti Nurbaya by Marah Rusli. He is one of the letters from Balai Pustaka. It is said that at the top of Mount Padang there is a tomb which the community believes is the grave of Siti Nurbaya. There we find many tourists who come for pilgrimage. And because of that then the place was named Taman Siti Nurbaya. (djkn.kemenkeu.go.id)
Ещё видео!