TRIBUNLOMBOK.COM - Muhammad Umar (35), orang tua bayi kembar empat di Mataram, NTB, sangat senang anaknya lahir dengan selamat di RSUD Provinsi NTB.
Senyum bahagia terpancar di wajah Muhammad Umar usai mengetahui bayi kembar empat dan istrinya, Siti Nursiah (35) dalam kondisi sehat.
Meski menggunakan masker, warga Desa Kaboro, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima ini tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan punya bayi kembar empat.
Siti Nursiah, istri Muhammad Umar, melahirkan bayi kembar empat melalui operasi cesar, di RSUD Provinsi NTB, Rabu (7/9/2022), sekitar pukul 08.30 Wita.
Saat operasi cesar berlangsung, Muhammad Umar hanya bisa berdoa karena tidak bisa melihat langsung proses operasi tersebut.
Baca juga: Bayi Kembar Empat Lahir di RSUD Provinsi NTB, Operasi Sesar Berjalan Lancar
Operasi cesar berlangsung 45 menit, dan selama itu Umar mengaku cukup deg-degan. Perasaanya harap-harap cemas.
"Saya terus berdoa kepada Allah, berdoa semoga selamat istri dan anak," kata Muhammad Umar, Kamis (8/9/2022).
Sampai akhirnya tim medis RSUD Provinsi NTB melakukan operasi dengan sukses.
Keempat bayinya lahir dengan selamat. Begitu juga dengan istrinya dalam kondisi sehat.
Umar menyebut bayi pertama lahir dengan berat badan 1.350 gram, bayi kedua 1.370 gram.
Kemudian bayi ketiga memiliki berat badan 1.100 gram, dan bayi keempat lahir dengan berat 1.195 gram.
Baca juga: Bayi Kembar Empat Asal Kaboro Lahir di RSUD Provinsi NTB, Berat Badan 1 Kilogram
Umar menuturkan, dia tidak langsung mengetahui sang istri mengandung bayi kembar empat.
Umar dan istrinya baru mengetahui memiliki bayi kembar empat setelah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) ketiga.
"Usia kandungan sekitar 7 bulan kayaknya waktu itu," katanya.
Ia menuturkan, pada USG pertama, istrinya dinyatakan mengandung bayi kembar dua.
Kemudian pada USG kedua istrinya dinyatakan mengandung bayi kembar tiga.
Baru setelah pemeriksaan USG ketiga, istrinya dinyatakan mengandung bayi kembar empat.
Begitu mengetahui istrinya mengandung bayi kembar empat, Umar kemudian merujuknya ke RSUD Provinsi NTB.
Saat itu dia khawatir, jika terlambat dirujuk bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada istri dan anak-anaknya.
"Saya takutnya terlambat, maka cepat-cepat saya minta rujukan," katanya.
"Endak khawatir (punya bayi kembar empat), saya hanya takutnya terlambat di jalan saja," katanya.
Setelah sehari sampai RSUD NTB di Kota Mataram, tim medis langsung memberi penanganan dan dioperasi cesar.
Dengan lahirnya bayi kembar empat tersebut, pasangan Muhammad Umar dan Siti Nursiah kini memiliki enam orang anak.
Sebab sebelumnya mereka sudah memiliki dua orang anak laki-laki.
"Ini anak yang ketiga, jadi enam," kata Umar dengan raut wajah bahagia.
Anaknya yang pertama kini sudah duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Sementara anak kedua masih berusia 3,5 tahun.
Muhammad Umar sangat bersyukur mereka bayi kembar empat sehat, namun masih dirawat di ruang NICU RSUD Provinsi NTB.
"Mudahan mereka sehat semua, berguna bagi nusa dan bangsa, takwa kepada Allah SWT," kata Umar yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini.
Meski hanya seorang petani, Umar mengaku akan membesarkan keenam anaknya sepenuh hati dari penghasilan sebagai petani.
Sementara semua biaya persalinan bayi kembar empat di RSUD NTB ditanggun BPJS Kesehatan.
Sehingga dia tidak mengeluarkan biaya untuk operasi cesar.
Umar belum mengetahui kapan akan membawa pulang istri dan keempat bayinya.
Tapi bula kondisi bayi tetap sehat dan stabil maka pastinya nanti akan diizinkan pulang oleh tim medis.
"Kalau bayinya belum sehat kita menginap di keluarga keluarga dulu," katanya.
Punya Keturunan Kembar
Umar sendiri tidak terlalu kaget memiliki anak kembar. Sebab keluarganya memiliki riwayat anak kembar. Tetapi biasanya kembar dua.
"Ya, ada keturunan kembar," ujarnya.
Umar pun sudah menyiapkan nama untuk bayi kembar empatnya.
Masing-masing, bayi pertama Al Zikri (keadilan), bayi kedua Al Zikru (peringatan), bayi ketiga Al Jabbar (yang maha kuasa), bayi keempat diberi nama Al Muaji atau Al Maajid (yang maha mulia).
Nama-nama ini terinspirasi atau diambil dari Asmaul Husna atau nama-nama Allah SWT yang indah.
"Diambil dari Asmaul Husna," kata Umar.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Orang Tua Bayi Kembar Empat di NTB, Keluarga Punya Riwayat Keturunan Kembar, [ Ссылка ].
#tribunvideocreative #bayikembar4
Ещё видео!