TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang dokter di Italia, Roberto Stella (67) sempat memberikan pesan terakhir sebelum meninggal dunia akibat Covid-19.
Dalam pesannya ia mengimbau rekan-rekannya untuk berhati-hati.
Selain itu ia juga meminta rekan-rekannya untuk melanjutkan pekerjaannya meski kehabisan masker.
"Kita kehabisan masker tapi kita tidak boleh berhenti. Mari hati-hati dan tetap lanjutkan," imbuhnya.
Sebelum meninggal dunia, ia juga mengatakan dirinya dan rekan-rekannya ada untuk bekerja dan bertarung.
Roberto Stella meninggal dunia dan dipuji sebagai pahlawan.
Dikutip oleh Kompas.com dari Italia Corriere della Sera, Kamis (2/4/2020), Wakil Presiden dari Varese Doctor's Order mengatakan, Stella adalah pahlawan, sama seperti rekan-rekan lainnya yang meninggal dunia dalam beberapa hari sebelumnya.
"Stella adalah pahlawan, seperti rekan-rekan lainnya yang meninggal dalam beberapa hari terakhir,"ujarnya.
Dokter Stella meninggalkan seorang anak yang masih dalam masa pendidikan dokter.
Putra dokter Stella kemudian bercerita bahwa dirinya melihat sang ayah di dalam mimpi.
Sang ayah tampak bangga melihat dirinya yang baru saja lulus dari sekolah kedokteran.
Dr. Stella berasal dari wilayah dekat Bergamo, salah satu daerah yang paling terdampak akibat Covid-19 di Italia.
Seorang dokter di Bergamo mengaku dirinya stres.
"Saya belum pernah merasakan stres yang teramat sangat dalam hidup saya. Saya seorang intensivist dan saya sudah terbiasa dengan momen-momen intens.Tapi berada di titik ini, saya baru menyadari bahwa saya tidak sanggup," tuturnya.
Sementara itu, dikutip dari Sky News, usaha gigih petugas medis di Italia membuat Menteri Luar Negeri, Massimo D'Alema mengingatkan bahwa kondisi saat ini bukanlah permainan.
Ia menyebutkan, saat ini banyak orang sekarat dan banyak orang mempertaruhkan hidupnya demi menyelamatkan orang lain.
"Banyak orang sekarat, laki-laki dan perempuan yang mempertaruhkan hidup mereka hanya untuk menyelamatkan orang lain,"katanya.
Selain itu, Marcello Natal, seorang yang bekerja di rumah sakit meninggal dunia akibat Covid-19.
Sebelumnya ia sempat melakukan wawancara dengan Euro News dan mengatakan tidak memiliki alat pelindung diri.
Ia juga mengatakan tidak siap menghadapi situasi saat ini.
"Sarung tangannya sudah habis, kami tentu tidak siap menghadapi situasi seperti itu. Terutama generasi kami, generasi pasca-antibiotik, yang tumbuh dengan berpikir bahwa pil melawan penyakit sudah cukup," katanya kepada penyiar.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Pesan Terakhir Dokter Italia di Garda Depan Perlawanan Virus Corona", [ Ссылка ].
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan
VP/Kharis Ard
Ещё видео!