TRIBUNJAMBI.COM - Penampakan pusaran awan putih mirip tornado yang turun perlahan dari langit gegerkan warga Bogor, Rabu (16/12/2020).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko Asep Firman menjelaskan bahwa fenomena tersebut merupakan puting beliung.
"Fenomena ini disebut puting beliung di Indonesia. Tornado dan Hurricane merujuk pada skala pusaran angin yang lebih besar. Tornado atau Hurricane biasanya terjadi di Amerika Serikat atau wilayah lain di lintang menengah," kata Asep Firman saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (16/12/2020).
Angin puting beliung ini, kata dia, prosesnya sama dengan Tornado, Hurricane, Typhoon dan yang membedakannya adalah skala kerusakannya.
Fenomena ini diakibatkan oleh pertemuan dua masa udara yakni antara masa udara hangat yang bergerak naik ke atas dan masa udara dingin bergerak ke bawah memggantikan ruang yang ditinggalkan masa udara hangat.
Lintasan kedua masa udara ini berbentuk spiral menandakan pergerakan udara tidak vertikal tegak lurus, melainkan membentuk lintasan spiral.
"Dampak dari pusaran angin ini adalah dapat menerbangkan benda-benda di permukaan seperti atap rumah, daun dan ranting pohon, baliho dan lain-lain dan dapat mencabut pohon yang akarnya rapuh. Diimbau kepada masyarakat untuk menjauh dari pusaran angin tersebut untuk menghindari jatuhan benda-benda yang diterbangkan," pungkasnya.
Ещё видео!