TRIBUN-VIDEO.COM - Sariawan umumnya kerap terjadi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orangtua.
Kondisi ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Namun Tribunners tahu tidak bahwa sariawan juga bisa dialami oleh bayi, berikut penjelasannya.
Dikutip dari Tribun Health, Bayi bisa muncul sariawan karena area puting payudara ibu menyusui terinfeksi jamur candida.
Jamur candida ini menyebabkan daerah puting tampak pecah-pecah dan rusak.
Akibatnya bayi yang menyusui bisa tertular jamur tersebut.
Selain itu, sariawan pada bayi ini juga bisa terjadi setelah ibu atau bayi mengonsumsi obat antibiotik.
Sebab bakteri bakteri baik akan berkurang dan menyebabkan jamur candida berkembang menjadi sariawan.
Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda sariawan pada payudara, di antaranya:
- Merasakan sakit pada satu atau kedua puting pada saat menyusui, dan tidak terasa ketika tidak menyusui.
- Rasa sakit cukup parah, bisa berlangsung hingga satu jam setelah selesai menyusui.
Namun ada kondisi yang bisa jadi bukan sariawan, yaitu:
- Selalu mengalami rasa sakit saat menyusui
- Rasa sakit hanya terjadi pada salah satu puting payudara
- Demam
- Disertai bercak merah pada salah satu payudara
Sementara bayi yang terkena sariawan biasanya ditandai dengan berbagai gejala, seperti:
- Bercak putih di lidah, gusi, dan area rongga mulut.
- Gelisah saat menyusui
- Terdapat lapisan putih di bibir.
- Adanya ruam popok yang tidak kunjung hilang.
(Tribun-Video/ Husna)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Payudara yang Terinfeksi Jamur Candida Bisa Tularkan Sariawan pada Bayi saat Menyusui,
[ Ссылка ].
Ещё видео!