KELOMPOK 6

Ergonomi & K3 seorang fisioterapis pada saat penatalaksanaan pasien pada kasus Tennis Elbow

Anggota Kelompok:
- Ahmad Fauzi Anshori Kholifah (P27226022127)
- Lukman Hakim (P27226022153)
- Nailiya Nur Zahra (P27226022157)
- Salsabila Kaffah Cahya Ramadani (P27226022165)
- Syaffanah Laili Mumtaz (P27226022167)

Ergonomi dan K3 itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari interaksi kompleks antara aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara kerja, proses atau sistem kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia untuk menyesuaikan aspek pekerjaan dengan kondisi pekerja, sehingga dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif.
Mengetahui ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sangat penting bagi fisioterapis dalam menangani pasien. Penerapan prinsip ergonomi membantu mencegah cedera akibat postur yang buruk dan gerakan berulang, yang sering terjadi di lingkungan kerja. Dengan memahami K3, fisioterapis dapat merancang program rehabilitasi yang aman dan efektif, serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pasien.
Jika tidak menerapkan ergonomi dan K3 dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang fisioterapis tentunya dapat mengakibatkan berbagai dampak buruk. Pertama, risiko cedera bagi fisioterapis meningkat, seperti nyeri punggung atau gangguan muskuloskeletal akibat posisi kerja yang tidak tepat. Kemudian, pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan atau bahkan cedera lebih lanjut jika teknik yang digunakan tidak memperhatikan prinsip ergonomi dan K3. Selain itu juga, efektivitas terapi dapat berkurang dikarenakan tanpa asanya penerapan prinsip ergonomi, pemindahan alat dan penempatan gel ultrasound mungkin tidak optimal, mengurangi hasil terapi.

свернуть