PUPR Trenggalek Akan Digelontor Dana Hasil Utang, Komisi 3 Pertanyakan Prioritas Pemanfaatan
www.bioztv.id - Dinas PUPR Trenggalek direncanakan mendapat kucuran dana hasil pinjaman daerah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Komisi 3 DPRD Trenggalek pertanyakan rencana pemanfaatan. Terlebih bunga dari pinjaman itu juga dinilai cukup besar. Sehingga pemanfaatannya juga harus mengacu skala prioritas.
Mengacu hasil evaluasi Kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek Tahun 2022, diketahui bahwa ada skenario kucuran dana sebesar 100 Miliar ke dinas PUPR khusus untuk anggaran pembangunan infrastruktur. Dalam hal ini, Komisi 3 menekankan agar anggaran tersebut digunakan untuk membiayai infrastruktur yang benar benar mendesak.
Ketua Komisi 3 DPRD Trenggalek, Sukarudin menyampaikan, Saat ini pemerintah daerah sudah ajukan pinjaman daerah sebesar 250 Miliar rupiah. Rencananya anggaran tersebut akan digunakan unutk pengembangan rumah sakit sebesar 150 Miliar dan untuk pembangunan infrastruktur sebesar 100 Miliar Rupiah rupiah. Tentunya hal ini akan berdampak terhadap kondisi anggaran semua OPD, karena jika utang ini tereaslisasi, maka mulai tahun 2022 hingga lima tahun kedepan, dalam setiap tahunnya APBD akan terpotong sekitar 65 Miliar rupiah untuk membayar utang.
Sukarudin juga menambahkan, terkait rencana kucuran anggaran 100 Miliar Rupiah pada dinas PUPR ini, pihaknya juga mempertanyakan apakah pembangunan infrastruktur harus mengandalkan utang atau tidak. Sementara itu dari pantauan komisi 3, jika anggaran yang ada dimaksimalkan dengan mengacu skala prioritas, maka anggaran tersebut bisa untuk membangun infrastruktur tanpa harus mengandalkan anggaran hasil pinjaman daerah.
#PUPRTrenggalek #DanaPEN #PinjamanDaerah
Ещё видео!