Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut merusak puluhan rumah di dua desa.
Luapan Sungai Citameng tersebut terjadi pukul 14.30 WIB berbarengan dengan hujan deras yang mengguyur kawasan Sukawening sejak Sabtu (27/11/2021) siang.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan laporan sementara ada empat rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan 17 rumah rusak di Desa Sukawening.
Saat ini warga yang terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan material lumpur dan situasi air sudah surut.
Deden menjelaskan saat ini pihaknya masih mendata kerusakan lain yang disebabkan banjir bandang tersebut.
"Data lainnya masih dalam pendataan, hingga pukul 18.30 WIB tim masih standby di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi muka air," ucapnya.
Komandan KSR Palang Merah Indonesia Kecamatan Sukawening, Muhamad Solehudin mengatakan ada sejumlah daerah terdampak diantaranya Kawasan Mulabaruk, Ciloa, Munjul, Bangkonol, Sukabarang, Munjul dan Kampung Gadog.
Soleh menjelaskan ada dua jembatan rusak akibat hantaman banjir bandang tersebut.
"Jembatan Mae dan Jembatan Cinangsi Rusak," ujarnya.
Jembatan Mae merupakan jembatan penghubung antara Desa Mekarluyu dan Desa Sukawening.(*)
Reporter: Sidqi Al Ghifari
Video Editor: Rudy Laudza
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul 2 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang di Sukawening Garut, Puluhan Rumah Rusak, [ Ссылка ].
Ikuti juga informasi melalui akun media sosial dan website kami:
Website : [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Tiktok : [ Ссылка ]
#tribuncirebon #garut #banjirbandang
Ещё видео!