BANDUNG.KOMPAS.TV - Bertahan ditengah pandemi covid 19, warga di desa tenjolaya kecamatan pasir jambu kabupaten bandung berupaya menumbuhkan perekonomian dari berbagai bidang seperti peternakan pembuatan pupuk organik dan UKM lainnya. Kampung inipun kini memiliki julukan kampung tangguh.
Sudah hampir lima bulan terakhir, pandemi covid-19 mewabah di indonesia hingga mengakibatkan sektor perekonomian terganggu namun hal ini nampaknya tidak berlaku bagi warga masyarakat di desa tenjolaya kecamatan pasirjambu, kabupaten bandung.
Meski tidak menerima bantuan dari pemerintah secara menyeluruh, warga di desa tenjolaya ini masih bisa menghasilkan pemasukan secara mandiri.
Sejak ditetapkannya pandemic, mayoritas warga di desa masih beraktivitas seperti biasa dan masih bisa mendapatkan penghasilan. Dari mulai membuat sapu injuk, ternak sapi, membuat pupuk kandang organic, hingga bercocok tanam sayuran .
Bahkan salah satu usaha kecil menengah yang membuat pupuk organik selama pandemi korona terjadi, bukan memecat pegawai tetapi terus merekrut pegawai karena tingginya permintaan pupuk organik dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Sedangkan menurut kepala desa tenjolaya, ismawanto somantri , warganya bisa tetap bekerja ditengah pandemi korona dengan tetap berada di lingkungan desa dan mengolah sumber daya alam desa, sehingga warganya tetap mendapatkan penghasil selama pandemi terjadi. Sehingga beberapa kawasan di desa tenjolaya dijuluki kampung tangguh.
Selain bisa tetap bertahan dalam sektor pertanian di tengah pandemi ini, namun pihak desa tetap waspada. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak desa tenjolaya menyediakan satu unit bangunan rumah yang disulap menjadi rumah isolasi, lengkap dengan fasilitas protokol kesehatan covid-19.
Untuklebihtahuberitater-update seputarJawa Barat, bisaklink link di bawah .
IG :[ Ссылка ]
Youtube :[ Ссылка ]
Twitter :[ Ссылка ]
Facebook :[ Ссылка ]
Ещё видео!