KOMPAS.TV - TNI-Polri menggerebek sebuah lokasi yang diduga milik Numbuk Talenggeng salah satu anak buah dari kelompok teroris pimpinan Lekagak Talenggeng di Kabupaten Puncak Papua.
Satgas operasi Nemangkawi penggrebekan honai atau rumah adat milik numbuk talenggeng dilakukan TNI Polri di Kampung Ninggabuma, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam penggrebekan tersebut tidak ditemukan satu pun anggota teroris Papua.
Hanya ditemukan sejumlah barang bukti berupa senapan angin, amunisi, 4 buah ponsel, 30 anak panah serta beberapa dokumen organisasi Papua merdeka.
Numbuk Talenggeng merupakan salah anggota teroris yang masuk daftar pencarian orang Polres Puncak.
Kelompok ini terlibat dalam kontak senjata dengan aparat keamanan yang menyebabakan Bharatu Anumerta I Komang Wirha Nata Gugur.
Satgas Nemangkawi terlibat kontak senjata dengan kelompok teroris Papua pada Minggu (16/05/2021) dini hari.
Dua anggota kelompok teroris tewas seorang lainnya kabur dengan kondisi tertembak.
Kontak senjata terjadi di Kampung Mayuberi Distrik, Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Satgas Nemangkawi menyita sejumlah bukti di lokasi kontak senjata diantaranya satu pucuk senjata api, 17 butir peluru, dan empat selongsong peluru, satu bendera bintang kejora, serta uang Rp 14 juta.
Dua orang yang tewas dan seorang lainnya yang kabur adalah anggota kelompok teroris Papua pimpinan Lekagak Talenggeng.
