#tribuntimur #tribunviral #mahfudmd #basarnas #korupsi #suap
Tanggapan Mahfud MD Terkait Kasus Proses Lelang Proyek & Kasus Suap
TRIBUN-TIMUR.COM - Menko Polhukam Mahfud MD ikut memberi tanggapan soal kasus dugaan korupsi Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Diketahui, Henri berhasil diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Jakarta dan Bekasi pada Selasa (25/7).
Modusnya, Henri diduga mengakali proses lelang elektronik dalam proyek pengadaan barang dan jasa Basarnas periode anggaran 2021-2023.
Di situ, Henri menerima uang suap senilai Rp 88,3 miliar.
Menurut Mahfud, terungkapnya kasus ini merupakan hal yang baik.
Karena KPK, dapat mencermati terjadinya korupsi.
Tanggapan itu dilontarkan Mahfud, saat di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Kamis (27/7).
Ia pun menegaskan, siapapun pihak yang melanggar aturan dan merugikan keuangan negara itu merupakan tindak korupsi.
"Bagus KPK bisa mencermati itu bahwa semua yang melanggar aturan dan merugikan keuangan negara itu korupsi," kata Mahfud.
Mahfud pun yakin, bahwa KPK akan terus membongkar modus-modus korupsi yang dilakukan dalam kasus ini.
Sementara itu, Mahfud juga menilai, tak perlu ada evaluasi terhadap sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik saat ini.
Sekalipun, sistem tersebut masih bisa diakali, contohnya dalam kasus Kabasarnas yang curang di lelang ini.
Menurut Mahfud, yang terpenting adalah bagaimana proses pengawasan atas penggunaan sistem.
Sehingga, akhirnya tidak dijadikan lahan korupsi oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Aturannya sudah bagus, evaluasinya tinggal pengawasannya.
Video Editor: Asriadi
Mariati (Siswi PKL SMKN 1 Pinrang)
Sumber: Tribunnews
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Ещё видео!