Surabaya – Pemilih tuna netra yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2019 di Surabaya mengaku kecewa atas pelayanan petugas di TPS. Penyandang tuna netra saat berada di TPS mengeluh petugas tidak paham tentang teknis pencoblosan untuk penyandang tuna netra, yaitu mulai ketersediaan form C3 untuk pendamping tuna netra saat mencoblos hingga template surat suara. Tmplate surat suara merupakan alat bantu yang terbuat dari bahan sejenis karton dan dilengkapi dengan huruf braille. Keluhan tersebut disampaikan penyandang tuna netra Alfian dan nurul yang mencoblos di TPS 51 Margodadi Dua.Sementara itu komisioner KPU Surabaya Muhammad Kholid mengaku, kejadian tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan KPU hingga ke tingkat KPPS.Hal tersebut menjadi bahan evaluasi KPU untuk penyelenggaraan pemilu selanjutnya. Di Surabaya sendiri pemilih difabel sebanyak 3.697, sedangkan 188 diantaranya adalah merupakan penyandang tuna netra.
(Via/ Suf)
#penyandangdifabelnyoblos
#kppspemilu
Ещё видео!