Bagi yang sudah agak berumur mungkin tidak akan pernah lupa dengan peristiwa itu. Ketika hari itu semua media di seluruh dunia tidak berhenti memberitakan dan melaporkan salah satu tsunami terbesar dalam sejarah tersebut. Tinggi gelombang pada tanggal 26 Desember tahun 2004 itu bahkan katanya antara 15 – 30 meter dari permukaan bumi dan menelan korban sekitar 230.000 sampai 280.000 jiwa. Sebenarnya kenapa tsunami itu bisa terjadi sih ? Gimana prosesnya ?
Nah itulah yang akan kita bahas pada video kali ini, mudah mudahan ilmu kita dapat digunakan untuk mengantisipasi dan lebih tahu tentang tsunami ke depannya.
Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut. Gangguan di dasar laut ini biasanya ditandai dalam bentuk gempa bumi, namun tsunami juga bisa disebabkan karena longsor, letusan gunung, dan jatuhnya benda besar ke dalam air.
Gempa bumi merupakan pemicu paling umum yang menjadi penyebab sekitar 80 – 90 persen dari seluruh tsunami. Gempa yang paling berpotensi ini adalah gempa yang terjadi pada zona penujaman atau daerah pertemuan dua lempeng yang membenamkan salah satu lempeng. Tapi perlu diingat tidak semua gempa bumi itu dapat menyebabkan tsunami, hanya gempa yang berkekuatan diatas 7,0 skala magnitudo memen yang memiliki potensi ini. Jadi semakin kuat suatu gempa semakin besar kemungkinan terjadinya tsunami.
Ещё видео!