PROFIL MAN 2 KOTA PADANG PANJANG

A. SEJARAH
MAN 2 Kota Padang Panjang merupakan salah satu madrasah aliyah negeri yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sama dengan MA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII dengan tiga program yaitu program IPA, IPS dan Keagamaan.
Perjalanan panjang perintisan berdirinya MAN 2 Kota Padang Panjang, dimulai sejak tahun 1970. Ini merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh siapa pun, khususnya masyarakat Padang Panjang, dan keluarga besar di lingkungan Kementerian Agama. MAN 2 Kota Padang Panjang berawal dari sebuah PGA Swasta (Pendidikan Guru Agama) dibawah Yayasan Pendidikan Islam Kotobaru berdiri tahun 1970, dan diresmikan menjadi PGA Negeri 6 Tahun. Seirin dengan perubahan zaman, PGAN 6 tahun ini berubah nama menjadi MAN, tepatnya tanggal 12 Juli 1980, sesuai dengan KMA No. 62 tahun 1980. Kemudian dengan Keputusan Menteri Agama (KMA. No.68/V/I.a/1983 tertanggal 29 Mei 1983 berubah nama menjadi MAN/MAK 1 Padangpanjang.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 1987, MAN 1 Koto Baru Padangpanjang ditunjuk sebagai madrasah penyelenggara program Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK), bersamaan dengan empat MAN 1 Jember, MAN Yogyakarta (Jawa Tengah), MAN Ujung Pandang Sulawesi Selatan, dan MAN Ciamis Jawa Barat. MAPK adalah program pendidikan unggulan setingkat MA dengan komposisi kurikulum pembelajaran 70 % Ilmu-Ilmu Agama Islam dan 30 % Ilmu-Ilmu Umum. Setelah enam tahun berjalan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 371 tahun 1993, nama MAPK diubah namanya menjadi Madrasah Aliyah Keagamaan (MAKN).
Program MAPK-MAK berjalan baik dan berkembang dengan ditunjukkan oleh para lulusan yang berkualifikasi baik dan semua orang mengakui hal itu. Sekarang para alumni bekerja mengabdikan dirinya di berbagai bidang, di bidang pendidikan, di lembaga pemerintahan, di jalur politik, di bidang militer, di bidang hukum, mubalig, dan berkecimpung di masyarakat. Program MAPK itulah yang mampu membawa MAN 2 Kota Padang Panjang terkenal dan dikenal tidak saja di kawasan provinsi Sumatera Barat, di Indonesia, tetapi juga dikenal hingga di kawasan regional.
Para alumni MAN 2 Kota Padang Panjang terus berkembang, mengisi kebutuhan masyarakat. Mereka ada di mana-mana, di berbagai sector kehidupan masyarakat dan pemerintahan, serta bidang pendidikan. Mereka semua berkarya di bidang wiraswata, pegawai negeri, dosen, guru, mubalig, bidang hokum, militer, kepolisian, yang siap mengabdikan dirinya membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Pada tahun 2016 kembali MAN 2 Kota Padang Panjang berkiprah di kancah nasional dengan keluarnya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor. 4923 Tahun 2016 Tentang Penetapan Madrasah Aliyah Penyelenggara Program Keagamaan. Dengan demikian sampai sekarang MAN 2 Kota Padang Panjang sebagai salah satu Madrasah Aliyah Penyelenggara Program Keagaamaan secara Nasional di Indonesia, khususnya di pulau Sumatera.
Pada tahun 2019, Pemerintah Kota Padang panjang memberikan hibah tanah untuk pembangunan kampus II yang bertempat di kawasan Islamic Center Padang Panjang. Pada Februari 2021 Santri putra Madrasah Aliyah Negeri Program Khusus (MANPK)/MAN 2 Padang Panjang memulai proses belajar mengajar (PBM) tatap muka dengan menempati gedung asrama baru di komplek Islamic Center (IC). Maka mulai saat itu resmilah MAN 2 Padang Panjang memiliki 2 kampus yaitu Kampus I di Koto Baru dan Kampus II di kawasan Islamic Center Padang Panjang.

B. VISI DAN MISI
VISI MADRASAH
”Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”
MISI MADRASAH
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka MAN 2 Kota Padang Panjang menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan kurikulum, profesionalisme personil madrasah
2. Mengintegrasikan Alquran dan sunnah ke dalam materi pembelajaran
3. Mempersiapkan kader ulama dan cendikiawan muslim yang dapat menjadi panutan masyarakat, bangsa, dan negara.
4. Menerapkan pembelajaran berbasis bahasa arab dan bahasa asing.
5. Menciptakan suasana disiplin, kondusif, dan islami di lingkungan madrasah.
6. Melengkapi fasilitas pembelajaran dan mengoptimalkan pemanfaatannya.
7. Mempersiapkan peserta didik yang mampu bersaing di Perguruan Tinggi dan dunia kerja.
8. Menjalin kerjasama dengan pihak luar yang terkait dengan pendidikan (stakeholder).
9. Menciptakan lingkungan yang asri, sehat dan nyaman untuk terwujudnya madrasah adiwiyata.

свернуть