#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #unieropa #sanksirusia #rusiavsukrainahariini
TRIBUN-VIDEO.COM - Uni Eropa kehabisan target sanksi terhadap Rusia.
Uni Eropa mengaku semua kemungkinan pembatasan utama telah diberlakukan.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel memberikan penjelasan.
Perdebatan Uni Eropa tentang sanksi baru yang menargetkan Rusia menjadi lebih menantang.
Hal ini karena Uni Eropa sudah telah memberlakukan setiap kemungkinan sanksi besar terhadap negara tersebut.
Semua telah dilakukan untuk menekan Rusia.
Ia mengatakan, paket sanksi baru sekarang ditujukan untuk mengencangkan celah dan mencegah upaya pengelakan.
Hal ini lantaran sanksi utama sudah dijatuhkan ke Rusia.
“Hal utama telah dilakukan karena kami memberlakukan sanksi pada bahan bakar fosil… Setelah Anda mengambil langkah besar, tidak banyak hal tambahan yang dapat Anda lakukan,” ujar Michel.
Terkini, paket kesepuluh sanksi UE terhadap Rusia sedang dibahas.
Dilaporkan bernilai €11 miliar ($11,7 miliar) dan sanksi akan berfokus pada penghentian penjualan barang-barang berteknologi tinggi yang dapat digunakan dalam sistem persenjataan.
Daftar hitam ekspor dilaporkan akan mencakup elektronik, laser, peralatan radio, perangkat lunak, avionik, kamera laut dan mineral tanah jarang, serta komponen lain yang lebih spesifik yang digunakan dalam nanoteknologi.
Sanksi dilaporkan akan menargetkan lebih banyak pemberi pinjaman Rusia.
Termasuk Alfa Bank, Rosbank, dan Tinkoff Bank.
Hal ini juga akan melarang penduduk Rusia memegang jabatan di badan pengatur perusahaan Eropa yang kritis.
Sanksi juga membatasi penyediaan kapasitas penyimpanan gas untuk entitas yang didirikan di Rusia.
Uni Eropa sejauh ini telah mengadopsi sembilan paket sanksi terhadap Rusia.
Sanksi itu menargetkan berbagai sektor ekonomi, serta pengusaha, politisi, dan jurnalis.
Diketahui sebelumnya, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengaku kesulitan menerapkan sanksi ke Rusia daripada sebelumnya.
Padahal sebelumnya Uni Eropa terus memberikan paket sanksi ke Rusia bertubi-tubi.
Diakuinya, keluhan itu dibahas setiap diskusi tentang sanksi terhadap Federasi Rusia belakangan ini.
Kini Uni Eropa akan terus mempertimbangkan babak baru sanksi anti-Rusia.
(Tribun-Video.com/ rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul "EU running out of targets for anti-Russia sanctions – top official", Klik untuk baca: [ Ссылка ]
HOST: BIMA MAULANA
VP: YOGI
Ещё видео!