Enam bulan sejak kampanye dimulai baik pasangan calon nomor urut 01 maupun 02 memiliki angka elektabilitas yang cenderung stagnan. Meskipun hasil survei sejumlah lembaga usai debat perdana menunjukkan elektabilitas Jokowi masih unggul dibanding Prabowo, masih pada angka yang tidak jauh berbeda dengan hasil surve sebelum debat berlangsung. Sejumlah pihak menyebut bila kondisi ini berlarut-larut sepanjang masa kampanye yang tersisa pemilih yang belum menentukan pilihan justru memutuskan untuk tidak memilih siapa-siapa alias menjadi golongan putih (golput) pada pilpres mendatang. Bagaimana kedua kubu melihat fenomena ini hingga seperti apa langkah untuk menaikkan elektabiltas maupun menggarap calon pemilih yang belum menentukan? Ikuti dialog terkait hal ini bersama Eriko Sotarduga, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf dan Syarifuddin Hasan, Wakil Ketua Dewan Penasehat BPN Prabowo-Sandi serta Ray Rangkuti, pengamat politik Lingkar Madani.

Official Website: [ Ссылка ]

Facebook.com/BeritaSatu
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatu

свернуть