Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk di berbagai sektor. Bukan hanya sektor kesehatan tapi juga sisi ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pun juga dirasakan.

Banyak UMKM yang kehilangan pendapatan, tidak bisa mencicil bahkan terpaksa tutup. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada UMKM di Sumatera Utara (Sumut), Raja Patin, tepatnya di Desa Sugiharjo, kecamatan Batang Kuis, kabupaten Deliserdang.

Pemilik Raja Patin, Tri Handayani bersama suaminya Fitriadi mengawali usaha kerupuk kulit Ikan Patin ini sejak 2016, seiring dengan berjalannya waktu usaha kuliner ini berjalan cukup signifikan.

"Usaha kita ini sudah berjalan hampir empat tahun karena mulai sejak 6 Desember 2016, dan perkembangan usaha Raja Patin ini cukup signifikan," ujar Tri, Kamis (13/8/2020).

Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com

свернуть