Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan motif penyuapan yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin.
Diungkapkan Ade Yasin rela menyuap Rp 1,024 miliar agar Pemerintah Kabupaten Bogor kembali dapat predikat Wajar Tanpa Korupsi (WTP) dari BPK Perwakilan Jawa Barat.
Firli menjelaskan, BPK Perwakilan Jawa Barat menugaskan Tim Pemeriksa untuk melakukan audit pemeriksaan interim (pendahuluan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 Pemkab Bogor.
Tim pemeriksaan BPK itu terdiri dari tersangka Anthon Merdiansyah (ATM), Arko Mulawan (AM), Hendra Nur Rahmatullah Karwita (HNRK), Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (GGTR), serta Winda Rizmayani.
Mereka ditugaskan sepenuhnya mengaudit berbagai pelaksanaan proyek di antaranya pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
WEBSITE:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
#hariansurya
#suryaonline
Ещё видео!