TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Kamis (2/11/2023), seorang pejabat senior intelijen Israel mengatakan bahwa Unit kecerdasan buatan (AI) Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mencapai lebih dari 11.000 sasaran serangan di Gaza.
Dilansir dari The Jerusalem Post, jumlah tersebut dihitung sejak konflik antara Israel vs Militan bersenjata Palestina, Hamas dimulai pada (7/10) lalu.
Adapun, pejabat senior tersebut kemudian mengatakan, bahwa pada hari pertama invasi Israel pada minggu lalu, bank target yang dipimpin oleh kecerdasan buatan (AI) yang sangat canggih, berhasil membantu pejuang IDF menargetkan dan menghancurkan 150 target terowongan Hamas hanya dalam satu hari.
Hal itu, berbeda dengan bertahun-tahun sebelumnya, yang mana saat ini 90% target serangan dapat dicapai berkat teknologi senjata AI.
Serta, dengan bantuan ratusan pejabat intelijen IDF dan dapat dicapai secara real-time.
Seperti diketahui, meskipun intelijen IDF telah menggunakan senjata dengan berteknologi AI sejak lama, program kali ini mengalami kemajuan besar pada tahun 2019.
Lebih lanjut, meskipun ada kemajuan besar, pejabat intelijen senior mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya unit bank target AI digunakan untuk invasi darat besar-besaran.
Yakni, dengan banyak unit bermanuver di daerah perkotaan daerah konflik secara bersamaan.
Meskipun ada kemajuan besar, pejabat intelijen senior mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya unit bank target AI digunakan untuk invasi darat besar-besaran, dengan banyak unit bermanuver di daerah perkotaan yang tidak bersahabat secara bersamaan.
Di masa lalu, unit intelijen telah membantu memfasilitasi berbagai konflik yang dipicu serangan udara dengan Gaza.
Unit intelijen AI, ini sangat penting bagi keberhasilan awal IDF dalam menyempurnakan sebagian besar serangan Hamas sebelum mereka mulai bermanuver untuk menyerang pasukan darat Israel tersebut.
Unit ini, harus melakukan penyesuaian secara real-time untuk mempelajari taktik baru Hamas, termasuk mengubah taktik yang diketahui bahwa taktik sebelumnya untuk menghancurkan terowongan, seperti pada konflik Gaza pada Mei 2021, hanya berhasil sebagian.
Adapun, pejabat senior tersebut tidak mengungkapkan perubahan taktis apa yang telah dilakukan, namun menegaskan bahwa penyesuaian yang dilakukan akan membawa keberhasilan yang lebih besar dalam menghancurkan terowongan Gaza secara lebih permanen.
Sebagai informasi, dalam konflik antara Israel di Gaza saat ini, Militan Hamas sebelumnya berhasil menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.
Hamas juga disbebut telah menculik lebih dari 230 orang lainnya dalam serangan di Israel dalam serangan pada (7/10) lalu.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, pada Rabu (1/11) lalu mengatakan setidaknya ada 8.805 orang telah tewas di Gaza.
Adapun, pernyataan Kementerian Kesehatan di Gaza juga mengatakan, korban tewas yang terdampak konflik ini termasuk di dalamnya ada 3.648 anak-anak.
Sementara, ada setidaknya 22.219 orang juga mengalami luka-luka.
(Tribun-Video.com/jpost.com)
Artikel ini telah tayang di jpost.com dengan judul IDF uses AI to strike over 11,000 terror target in Gaza since October 7,
[ Ссылка ]
Host: Nina Agustina
VP: Salim Maula
Ещё видео!