Lakon ini termasuk lakon pokok, yang menceritakan tentang peristiwa setelah Suyudana gugur, Aswatama, Resi Krepa, Kartamarma, dan Dewi Banowati berada di Kerajaan Tirtatinalang. Pada suatu hari Dewi Banowati menghilang dan ternyata pergi menggabungkan diri dengan Aijuna. Aswatama. PARIKESIT_YOGYAKrepa dan Kartamarma lalu pergi secara sembunyi-sembunyi ke Astina untuk menyelidiki.
Sementara Utari melahirkan putra dan diberi nama Parikesit, dan rencananya kelak akan diangkat menjadi raja di Astina.
Dewi Banowati merawat bayi itu dan membantu Drupadi dan Utari. Karena lelah, Dewi Banowati istirahat di Taman Kadilengleng. Tiba-tiba Aswatama dan pengikutnya menemukan Dewi Banowati dan membunuhnya, karena dianggap berkhianat pada Kurawa.
Aswatama, Kartamarma dan Krepa lalu masuk istana secara diam-diam dan menemukan Parikesit, mereka berpikir kelak bayi ini menjadi pewaris takhta Astina. Aswatama hendak membunuhnya tetapi sang Bayi menjerit dan kakinya menendang-nendang. Panah pusaka Pasopati, yang diletakkan Arjuna di pembaringannya tertendang, mental mengenai dada Aswatama dan tewas seketika, Kartamarma dan Krepa bersembunyi di taman tetapi kepergok dan ditangkap Bima lalu dibanting ke tanah, tewas seketika. Jiwa mereka berubah menjadi brengkutis (kewangwung, serangga pemakan kotoran).
Arjuna sangat sedih atas kematian Dewi Banowati, maka Kresna berusaha menghiburnya dan ditawari putri yang amat mirip dengan Banowati yaitu Dewi Citrahoyi, istri Prabu Arjunapati dari Kerajaan Sriwedari.
Arjunapati bersedia menyerahkan istrinya kepada Arjuna, tetapi harus melangkahi mayatnya lebih dahulu. Akhirnya Arjunapati terbunuh oleh Kresna, sehingga Dewi Cintrahoyi dapat dipersunting Aijuna.
Lakon ini populer.
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 100 "WISANGGENI RABI" [ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 101 "NOGO NILO TAKSAKA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 102 "KESAKTIAN BAYI BOMANARASURA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 103 "KIKIS TUNGGARANA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 104 "RADEN SAMBA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 105 "SAMBA JUWING"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 106 "LESMANA MANDRA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 107 "MISTERI HILANGNYA DURSASANA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 108 "KESAKTIAN KEMBANG MELATISARI"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 109 "PUSAKA CUNDO MANIK"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 110 "MUSTIKA TIRTO LANCANG KENCANA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 111 "MISTERI PERTAPAAN SADEWA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 112 "PUSAKA PASOPATI"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 113 "PANDAWA DADU"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 114 "NIWATAKAWACA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 115 "RAJAMALA ABILAWA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 116 "WIRATA PARWA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 117 "KRESNA DUTA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 117 "KRESNA DUTA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 118 "KRESNA GUGAH" [ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 119 "RADEN SETA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 120 " BISMA GUGUR "[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 121 "GUGURNYA PRABU BOGADENTA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 122 "ABIMANYU GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 123 "GARDAPATI & WREYASA"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 124"BURISRAWA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 125 "JAYADRATA TIGAS"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 126 "GATOTKACA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 127 "DURSASANA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 128 "KARNA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 129 "DURNA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 130 "PRABU SALYA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 131 "SENGKUNI GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 132 "DURYODANA GUGUR"[ Ссылка ]
KISAH MAHABHARATA VERSI PEWAYANGAN SERI 133 "PANDAWA BOYONG"[ Ссылка ]
#ASWATAMANGLANDAK #TAJETV
Ещё видео!