Jembatan Gladak Perak yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang
Didapatkan data, jembatan ini dibangun tahun 1925 sampai 1940 oleh pemerintah kolonial. Tujuannya agar akses agresi militer Belanda yang berlangsung pada 21 Juli 1947 lancar. Di antaranya untuk memasok logistik makanan dari Lumajang. Nah, keberadaannya membuat tentara Indonesia terpaksa memilih mundur sementara.
Diceritakan, pada satu waktu para pejuang Indonesia sempat meledakkan jembatan Gladak Perak. Tak lain agar akses tentara Belanda terganggu sehingga memperlemah kekuatannya.
Singkat cerita, setelah wilayah Indonesia membaik, Jembatan Gladak Perak kembali dibangun dan difungsikan pada tahun 1952. Jembatan ini juga dikenal sebagai Jembatan Pancing, karena pada saat itu masyarakat sekitar banyak yang memanfaatkannya untuk memancing.
Sekadar diketahui, jembatan yang dibangun Belanda tersebut berukuran dengan lebar sekitar 4 meter dan panjang 100 meter.
Dalam perkembangannya, karena kondisi yang sudah tua, Pemerintah Indonesia memutuskan membangun jembatan baru di sisi selatan jembatan lama pada tahun 1998. Tentu rencana itu dimaksudkan untuk melancarkan akses transportasi.
Di sisi lain, pada saat peristiwa yang dikenal sebagai pemberontakan Partai Komunikasi Indonesia (PKI), jembatan ini jadi tempat membuang orang dengan dilempar ke bawah jembatan.
#JembatanGladakPerak #Lumajang #JawaTimur #Semeru
Ещё видео!