KOMPAS.TV - Sejumlah warga rela mengantre di operasi pasar minyak goreng murah di Solo, Jawa Tengah.
Warga wajib menujukkan KTP untuk membeli maksimal 6 liter per orang, dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Kendati mengantre lama, warga tetap menunggu karena selama ini warga kesulitan mencari minyak goreng.
Baca Juga DPR Gelar Rapat Gabungan Bahas Minyak Goreng, Ketidakhadiran Mendag Lutfi Dinilai Mengecewakan di [ Ссылка ]
Sejumlah warga pun mengaku, minyak goreng di pasaran kalaupun ada harganya sangat mahal.
Operasi pasar ini digelar Kementerian Perdagangan melalui pemerintah daerah dan perusahaan rekanan.
Di Madiun, Jawa Timur ibu-ibu rela antre minyak goreng dengan membawa lampiran fotokopi kartu keluarga.
Mereka antre di lokasi operasi pasar minyak goreng di kantor kepala Desa Sumberejo.
Persyaratan membawa kartu keluarga ini dimaksudkan untuk keperluan input data dalam aplikasi.
Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Pemerintah Indramayu, Jawa Barat diserbu ratusan warga.
Warga dari sejumlah wilayah datang untuk mendapatkan minyak goreng. Seperti dari Kecamatan Karangampel, Indramayu yang datang karena khawatir tidak mendapatkan minyak goreng murah.
Sejumlah warga mengaku harga minyak goreng yang terdapat di pasaran sangat mahal.
Sehingga warga yang telah membeli minyak goreng pada operasi pasar ini tidak dapat membeli lagi dengan alasan pemerataan.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!