TRIBUN-VIDEO.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menanggapi soal adanya rekaman CCTV berdurasi 3,5 jam yang dihapus atau hilang saat tragedi Kanjuruhan, Senin (24/10/2022).
Sebelumnya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan menemukan fakta hilangnya rekaman CCTV yang berdurasi 3,5 jam.
Dedi mengungkapkan, pihaknya membantah hal tersebut. Tidak ada rekaman CCTV tragedi Kanjuruhan yang dihapus oleh pihak mana pun.
Menurutnya, pihak kepolisian juga telah menjelaskan soal hal tersebut kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan maupun Komnas HAM.
Sebelumnya, TGIPF mengungkap fakta hilangnya rekaman CCTV berdurasi 3 jam 21 menit 54 detik.
Rekaman tersebut menyorot kejadian di Lobby Utama Stadion Kanjuruhan dan Area Parkir.
Sebelum rekaman tersebut hilang, TGIPF mengungkapkan CCTV tersebut menggambarkan proses evakuasi Tim Persebaya.
Hilangnya rekaman CCTV tersebut diungkap TGIPF pada bagian kronologis tahap pelaksanaan pengamanan kepolisian halaman 98 dokumen Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang diunggah di laman resmi Kemenko Polhukam RI, polkam.go.id pada Senin (17/10/2022).
Kejadian masih terekam mulai pukul 22.21 dengan durasi selama 1 jam 21 menit.
Namun selanjutnya, rekaman hilang selama 3 jam 21 menit 54 detik.
Setelahnya, muncul kembali rekaman selama 15 menit saat tragedi Kanjuruhan.
TGIPF mengatakan hilangnya durasi rekaman CCTV tersebut menghambat tugas mereka untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi.
Saat ini, tim yang dipimpin Menko Polhukam RI sekaligus Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruham tersebut tengah berupaya meminta rekaman lengkap CCTV tersebut ke Mabes Polri. (*)
[ Ссылка ].
VP: Satria Yoga
Host: Firda Ananda
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!