TRIBUN-VIDEO.COM- Bayi kembar siam bernama Joanna dan Jovely Lumowa akhirnya berhasil dipisahkan.

Keduanya menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr R.D Kandou Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (21/4/2022).

Operasi itu diketahui memakan waktu hingga sembilan jam dan dibantu 67 tenaga medis.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Jimmy Panelewen mengatakan, operasi pemisahan anak kembar siam ini baru pertama kalinya terjadi di RSUP Kandou.

Ia mengatakan, sebelumnya kasus pemisahan anak kembar siam selalu dilakukan di Jakarta.

Jimmy menjelaskan, Joanna dan Jovelyn lahir pada tahun 2019.

Namun, pihaknya baru bisa melakukan tindakan operasi kepada anak kembar itu setelah persiapan yang cukup matang.

Saat itu, pihak RSUP Kandou langsung membentuk tim untuk penanganan karena kedua bayi tersebut kembar siam.

"Tapi dengan kajian tim medis belum bisa dilakukan tindakan operasi, selain pandemi Covid-19, juga untuk mematangkan semua organ dari kedua bayi ini," jelasnya.

Pasca operasi, kedua anak itu masih menjalani sejumlah perawatan di RSUP Kandou.

"Kita latih cara berjalan, karena selama ini jalan samping. Tolong didoakan supaya semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Keduanya dikabarkan dalam kondisi sehat dan sudah semakin aktif.

"Sampai saat ini ada laporan dua anak itu semakin aktif, sudah minum susu. Memang begitu habis operasi dua anak itu sudah minum susu dan sekarang minum susunya semakin banyak dan makin aktif," kata Jimmy.

Diketahui lebih lanjut, pemisahan anak kembar itu sengaja dilakukan pada 21 April agar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

Kedua anak kembar siam berjenis kelamin perempuan itu diketahui merupakan anak seorang anggota TNI AD yang bertugas di Kodim Minahasa, Sulut.

Operasi tersebut berlangsung selama sembilan jam dan dibantu oleh 67 tenaga medis.

Keberhasilan operasi itu lantas mendapat atensi dan apresiasi dari seluruh jajaran TNI AD.

(Tribun-video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Libatkan 67 Tenaga Medis, Anak Kembar Siam Prajurit TNI AD di Manado Berhasil Dipisahkan Usai Operasi 9 Jam", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey
Editor : Priska Sari Pratiwi

свернуть