#sulechannel #bulesunda #ngurekbelut
Menjumpai Mang Theo, orang Belanda yang pandai berbahasa Sunda. Perbincangan di Vollenhove di tengah wabah Corona ini tidak mengurangi keceriaan sore hari yang sejuk ini. Cuaca yang lumayan cerah bisa membuat ngabuburit makin cocok.
00:00 - Intro
00:20 - Putri Bandung
01:30 - Lokasi Paragejen
02:25 - Ngawangkong Sunda
03:30 - Ngurek Belut
07:00 - Sobat Uus
KOLEKSI WAWANCARA DENGAN MANG THEO SI BULE SUNDA:
MANG THEO, MENIR BELANDA MAHIR DAN LANCAR BERBICARA BAHASA SUNDA (PART 1)
[ Ссылка ]
MANG THEO, BULE SUNDA PINTAR MAIN GITAR DAN NYANYI LAGU ES LILIN, INGIN BERJUMPA SULE (PART 2)
[ Ссылка ]
MANG THEO: BULE SUNDA UNGKAP ALASAN PANDAI BAHASA SUNDA & NGUREK BELUT DI SAWAH (PART 3)
[ Ссылка ]
MANG THEO: BULE SUNDA MENGEJUTKAN DENGAN GITAR DAN TEMBANG SUNDA DI KANAL INDAH BELANDA (PART 4 )
[ Ссылка ]
MANG THEO: WADUH BULE SUNDA USAI MANDI TELANJANG DI SUNGAI CISARUA, LANGSUNG MINTA DISUNAT (PART 5)
[ Ссылка ]
MANG THEO: PENGALAMAN PULANG KE KAMPUNG PARAGAJEN, MENEMUI TEMAN BERMAIN MASA KECIL (PART 6)
[ Ссылка ]
MANG THEO : BULE SUNDA TULIS BUKU BIOGRAFI MASA KECIL DI PERKEBUNAN TEH GUNUNG PANGRANGO (PART 7)
[ Ссылка ]
MANG THEO: JUMPA PRIA INDONESIA PEMILIK PENGINAPAN DI DUSUN AIR BEBAS POLUSI GIETHOORN (PART 8)
[ Ссылка ]
MANG THEO : BULE BERPASPOR INDONESIA DITOLAK MASUK BELANDA (PART 9)
[ Ссылка ]
MANG THEO: SI BULE SUNDA MENGHADAPI KEHIDUPAN BARU DI BELANDA, YANG BERAT (PART 10)
[ Ссылка ]
MANG THEO: DI BELANDA JADI JAWARA, BERKAT GEMBLENGAN DI CISARUA
(PART 11)
[ Ссылка ]
MANG THEO UNGKAP KEINDAHAN BAHASA SUNDA DAN BUKU BARUNYA TENTANG MASA KECIL DI PARAGAJEN (PART 12)
[ Ссылка ]
EDUN AYA BULE PALING NYUNDA, BERBICARA DAN NEMBANG KENTAL LOGAT SUNDA DI GIETHOORN BELANDA
[ Ссылка ]
Pada tayangan saat ini Mang Theo menceritakan tentang kampung halamannya di Pragajen dekat Bogor. Anak-anak kampung yang hanya berkomunikasi dalam bahasa Sunda. Tidak ada satu anak yang berbicara bahasa Indonesia.
Mang Theo yang orang Belanda totok, memiliki penampilan yang lain dari anak-anak sebayanya. Orang tuannya yang bekerja di Perkebunan Teh Cisarua Selatan, berbaur dengan warga setempat. Theo sebagai anak laki-laki satu-satunya di antara lima anak dari keluarga ini, maka dia mencari teman main dengan anak-anak kampung.
Dia teringat kembali saat memancing Belut atau istilahnya Ngurek Belut di sawah bersama Uus kawan dekatnya. Bagaimana cara anak-anak kampung melacak lobang Belut di sawah. Bagaimana membuat tali kail yang dipakai untuk memancing Belut. Secara kreatif anak-anak ini menyulap Peniti baju menjadi mata kail. Mencari Cacing sebagai umpan pancingan.
