Banjir lagi-lagi merendam wilayah Desa Modongan, Kecamatan Sooko. Rabu (22/3), banjir merendam jalan raya, pertokoan, dan rumah warga. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu dan banyak kendaraan mogok.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 07.00. Hujan deras yang berlangsung selama berjam-jam sejak dini hari membuat saluran air meluber ke jalan raya. Wilayah yang terdampak banjir paling parah terjadi di Dusun Gambuhan dan kawasan depan SMPN 2 Sooko.
Sampai pukul 12.00, banjir yang merendam jalan raya sudah setinggi lutut orang dewasa. Banjir juga menggenangi deretan kios dan toko sepanjang jalan. "Airnya terus naik," kata Siti Jariyah, 26, pemilik warga kios permak. Praktik banjir membuat kegiatan usaha warga lumpuh. Toko-toko dan kios tutup total.
Tak sedikit pengguna jalan yang nekat menerabas banjir mengalami mogok. Kendaraan mereka mati bahkan harus ditarik. Beberapa mengendara yang hendak melintas di jalur alternatif Mojokerto-Jombang ini terpaksa mencari jalur lain.
Siti mengatakan, banjir di kawasan Dusun Gambuhan ini yang kali pertama terjadi. Kawasan ini sebelumnya tak pernah terendam banjir meskipun hujan deras selama berjam-jam. "Saya buka kios di sini sudah empat tahun dan baru ini banjir," tutur perempuan asli Madiun itu.
#banjir #jaluralternatif #sooko
Ещё видео!