Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk juga memfokuskan pemulihan ekonomi terkait pengadaan pekerjaan.
Hal Itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).
"Saya minta agar yang berkaitan dengan lapangan kerja itu menjadi perhatian. Berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," kata Jokowi.
Presiden pun meminta, KPCPEN memfokuskan peningkatan konsumsi rumah tangga akibat Covid-19.
Yakni, salah satu caranya adalah dengan mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengusaha besar untuk bergerak.
Kepala Negara turut mengevaluasi hasil kinerja pemulihan ekonomi KPCPEN.
Pasalnya, kata Jokowi, ekonomi Indonesia membaik dari minus 5,32 persen di kuartal kedua menjadi minus 3,49 persen di kuartal ketiga tahun 2020.
Maka dari itu, Jokowi mendorong perbaikan angka di kuartal keempat.
Selain itu, Presiden juga menyoroti soal realisasi anggaran subsidi gaji. Hingga saat ini, telah mencapai 82 persen serta bantuan presiden untuk UMKM yang mencapai 79 persen.
Angka itu, lanjut Presiden, sebuah perkembangan yang baik dan terus ditingkatkan.
"Saya kira ini terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," jelas Jokowi.
Ещё видео!