cuplikan buku #Yuganing_Rajakawasa, Sejarah kerajaan di Jawa Barat oleh Drs. Yoseph Iskandar, terbitan CV. Geger Sunten - Bandung -1997.
Pada Bagian ke 51, episode #13. ini,...
Diceritakan, bahwa akibat peristiwa Bubat ini, dikisahkan dalam Kidung Sundayana Bali. Dalam pustaka Negarakertagama, Gajah Mada masih disebutkan nama dan jabatannya, sehingga ditafsirkan Gajah Mada sendiri tetap menjabat Mahapatih sampai akhir hayatnya tahun 1364 masehi.
Tindakan keberanian dan keperwiraan Raja Sunda dan putri Dyah Pitaloka untuk melakukan tindakan bela pati (berani mati) dihormati dan dimuliakan oleh rakyat Sunda dan dianggap sebagai teladan, karena kepahlawanannya membela harga diri negaranya. Sehingga Raja Lingga Buana dijuluki "Prabu Wangi" (maharaja yang harum namanya) se Nusantara. Kemudian, raja-raja Sunda keturunannya ada yang dijuluki Siliwangi yang berasal dari kata Silih Wangi, berarti sama harum namanya sebagai pengganti, pewaris atau penerus Prabu Wangi.
Justru hal yang menarik adalah meskipun Bali sering kali dianggap sebagai pewaris kebudayaan Majapahit, nyatanya masyarakat Bali seperti cenderung berpihak kepada kerajaan Sunda, seperti terbukti dalam naskah Bali Kidung Sunda atau Sundayana. Sebab yang menjadi sumber naskah Bali Kidung Sunda adalah raja Bali dan para maharesi yang saat itu hadir menyaksikan peristiwa di keraton Majapahit.
Ilustrasi musik : #Samba_Sunda_Instrumentalia #Track_Kontras.
#PT_Gema_Nada_Pertiwi; #PT_Penerbit_Karya_Musik_Pertiwi, #UMPG_Publishing, #Polaris_Hub_AB, dan 4 Lembaga Manajemen Kolektif.
Ещё видео!