TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia mengaku siap menjadi mediator dalam penyelesaian konflik antara Ukraina dan Rusia.
Bahkan Indonesia mengaku terus memberikan saran yang layak demi mencapai kata perdamaian.
Lantas pernyataan Indonesia pun langsung disorot oleh media asing.
Salah satu media yang menyorot perihal Indoneisa siap jadi mediator perdamaian adalah Sputnik.
Media tersebut mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.
Saat itu Prabowo disebut bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Seusai pertemuan tersebut Prabowo mengatakan bahwa Indonesia bersedia menengahi konflik.
Namun hal tersebut tercipta jika mendapat persetujuan dari kedua belah pihak, baik Rusia maupun Ukraina.
Prabowo juga mengatakan Indonesia terus memberikan saran-saran yang layak kepada kedua negara tersebut.
"Dengan persetujuan kedua belah pihak, kami bersedia menengahi konflik tersebut . Kami terus berupaya untuk memberikan saran-saran yang layak," kata Prabowo
Sputnik juga mengutip pernyataan Prabowo yang mengatakan bahwa Indonesia sepenuhnya menghormati ketentuan internasional.
Tak hanya itu, Indonesia juga mengaku berada di pihak yang netral hingga secara konsisten berusaha menjadi mediator.
“Kami berusaha untuk menjaga hubungan persahabatan dengan semua pihak dan kami secara konsisten berusaha untuk menjadi mediator,” tambah Subianto.
Diketahui sebelumnya, Indoneisa telah mengusulkan rencana perdamaian untuk invasi yang telah berlangsung selama satu tahun.
Tawaran itu pun telah diujarkan sejak awal Juni silam.
Indonesia juga menyarankan agar PBB menyelenggarakan referendum di wilayah yang disengketakan.
Hal itu untuk memastikan secara objektif keinginan warganya.
Terakhir, Indonesia juga menyiapkan pengamat dan unit militer di bawah naungan penjaga perdamaian PBB.
(Tribun-Video.com/Sputnik)
[ Ссылка ]
Host: Maria Nanda
Vp: TEGAR
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
