Menurut Al-Qur'an, kematian Nabi Isa (Yesus) berbeda dari pandangan Kristen yang menganggap Isa disalib. Dalam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa Isa tidak disalib dan tidak mati, melainkan Allah mengangkatnya ke surga. Ayat yang relevan adalah:
Surah An-Nisa (4:157-158): "Dan karena ucapan mereka: 'Kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, rasul Allah.' Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang Isa, benar-benar berada dalam keraguan tentang Isa. Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang itu kecuali mengikuti prasangka belaka. Dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin. Tetapi Allah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Ayat ini menyatakan bahwa Isa tidak mengalami kematian melalui penyaliban, tetapi diangkat oleh Allah. Dalam pandangan Islam, Isa akan kembali ke dunia menjelang hari kiamat sebagai bagian dari akhir zaman.
