Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dikabarkan menghilang usai menjadi relawan di Dapur Umum Rest Area Haul Guru Sekumpul di Desa Bentok, Bati-Bati, warga cari keberadaan Jamilah dengan melakukan aksi bagandang nyiru.
Warga di Desa Sambangan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dibuat risau usai salah satu warganya Jamilah (40) dikabarkan menghilang secara misterius pada Minggu (5/1/2025).
Jamilah menghilang pada malam hari setelah menjadi relawan di Posko Singgah atau rest area Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul yang terletak di tepi jalan raya RT 6 RW 2 Desa Bentok Kampung, Kecamatan Bati-Bati, menjadi viral di media sosial.
Diduga sudah pulang ke rumah, pihak keluarga justru tak menemukan keberadaan Jamilah di kediamannya.
Warga pun secara bergotong royong mencari keberadaan Jamilah yang sebelumnya memang sempat meminta izin untuk pulang.
Setelah menelusuri wilayah sekitar posko dan sepanjang jalan menuju perkampungna Sambangan, warga masih belum berhasil menemukan keberadaan Jamilah bahkan hingga menjelang subuh.
Alhasil dilansir melalui unggahan akun TikTok @riz_fen98 Senin (6/1/2025) warga pun berupaya kembali mencari keberadaan Jamilah dengan melakukan ritual bagandang nyiru.
Bagandang Nyiru merupakan satu ritual atau aksi khusus yang digunakan oleh masyarakat Banjar dalam pencarian orang yang hilang.
terlihat dalam video itu para warga berkeliling kampung dengan memukul-mukul nyiru atau tampah sembari memanggil-manggil nama Jamilah.
Pencarian terhadap Jamilah (40) hingga saat ini masih berlanjut.
"Ini masih upaya pencarian semua pihak dan warga semua," ucap Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Batibati AKP Winarto.
Ia mengatakan pencarian terus berlanjut hingga saat ini. Upaya sporitual juga dilakukan guna mencari IRT yang hilang tersebut.
Baca Selengkapnya: [ Ссылка ]
Program: Local News
Host: Syakira
Editor: Mahathir Muhammad
#haulgurusekumpul #bagandangnyiru #oranghilang
