#TRIBUNLAMPUNG - Sebuah video yang beredar menunjukan seorang mahasiswa di Jawa Tengah tercebur saat aksi demo.
Video detik-detik mahasiswa tercebur ini mendadak viral di media sosial.
Diketahui, mahasiswa tersebut tergabung dalam massa yang demo tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jateng belum lama ini.
Ia mengalami nasib pilu ketika massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja berhasil merobohkan pagar DPRD Jateng.
Demo tolak UU Cipta Kerja di DPRD Jateng berujung ricuh.
Dari video yang diposting akun Twitter @mhdafi, terlihat massa demo tolak UU Cipta Kerja mulai melempar ke arah dalam Gedung DPRD Jateng.
Massa di barisan depan juga tampak sudah mencoba mendorong pagar Gedung DPRD Jateng.
"Teman- teman tenang dulu. Jangan anarkis," kata seorang orator, Abi dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
Tak berselang lama, massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja berhasil mendobrak pagar Gedung DPRD Jateng.
Kembali ke video, setelah pagar Gedung DPRD Jateng roboh, massa kemudian berupaya berbalik ke belakang.
Saat tengah berdesakan untuklari ke arah belakang, ada seorang mahasiswa yang memakai almamater biru jatuh ke selokan atau saluran air.
Walhasil celana dan bajunya basah.
"Yaallah mana masi muda," tulis dalam keterangan akun Twitter Mhdafi.
Banyak netizen yang meyakini peristiwa ini terjadi hari ini di depan Gedung DPRD Jateng.
@Aziz_Favzan : Kantor Gubernur Jateng kalo gak salah
@adsafha : Itu aksi tadi di depan dprd Jateng
Lalu ada seorang netizen yang memposting foto mahasiswa yang tercebut selokan tadi.
@chocoochipss_ : Udh aman
Pada foto yang diposting, terlihat celana dari mahasiswa tersebut basah kuyup.
Meski begitu mahasiswa itu masih tersenyum sambil menghisap rokoknya.
"Aman slur udud dulu biar sembuh," tulis keterangan dalam fotonya.
TribunnewsBogor.com melansir Tribun Jateng, Massa dari sejumlah elemen mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Semarang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jateng, Rabu (7/10/2020).
Selain meneriakkan orasi, mereka membawa spanduk dan poster berisikan sejumlah tuntutan.
Mereka menuntut agar UU Omnibus Law Cipta Kerja dicabut.
Massa juga mendesak untuk bertemu anggota DPRD Jateng agar suara mereka dapat didengar dan disampaikan kepada pimpinan partai di pusat.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, demonstran yang banyak dilakukan remaja ini tidak berlangsung tertib.
Pasalnya, mereka melakukan aksi mendorong pintu gerbang di depan Gedung DPRD Jateng.
Meski sudah diingatkan aparat kepolisian, mereka tetap ingin pintu gerbang dibuka dan merangsek masuk ke gedung dewan
Tak kunjung dibuka, situasi makin memanas dan massa tambah beringas.
Mereka pun mendobrak pintu gerbang yang terbuat dari besi itu hingga roboh meskipun sudah ditahan aparat kepolisian
Senin (5/10/2020), DPR RI mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja.
Sidang tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Pengesahan RUU Cipta Kerja ini bersamaan dengan penutupan masa sidang pertama yang dipercepat dari yang direncanakan pada 8 Oktober 2020 menjadi 5 Oktober 2020.
Di sisi lain, pengesahan tersebut mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat.
Hal itu disebabkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, dinilai akan membawa dampak buruk bagi tenaga kerja atau buruh.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com
------------------------------
Baca Berita Terkini [ Ссылка ]
Follow Facebook Tribun Lampung [ Ссылка ]
Follow Instagram Tribun Lampung [ Ссылка ]
Follow TikTok Tribun Lampung [ Ссылка ]
------------------------------
Silakan tulis komentarmu pada kolom komentar. Jangan lupa like dan subscribe channel Tribun Lampung News Video.
------------------------------
Videografer Tribunlampung.co.id/Rio Angga Saputra
#mahasiswa #demo #beritaterkiniviral
Ещё видео!