Kota Batu menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, sayangnya di tengah masa pandemi Covid-19 seperti ini perkembangan dunia pariwisata meredup. Hal itu menjadi kesempatan bagi tempat wisata untuk melakukan perawatan dan persiapan jika tempat wisata di buka kembali.
Saat wartawaan JatimTIMES diberi kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Museum Angkut dan The Legend Star, suasana berbeda sudah nampak saat memasuki setiap park tersebut. Jika sebelum masa pandemi tempat parkir sudah dipenuhi dengan kendaraan, kini berbanding terbalik.
Suasana sepi bahkan dan tidak ada sama sekali kendaraan yang terparkir. Saat memasuki tempat wisata itu, terlebih dahulu harus melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan.
Rasanya saat menikmati tempat wisata itu sangat berbeda tentunya. Kebetulan saat di sana ada beberapa karyawan Museum Angkut melakukan perawatan pada mobil.
Ya perawatan itu harus dilakukan melihat kondisi kendaraan di sana kurang lebih 95 persen berfungsi dengan baik. Sehingga saat wisata itu dibuka lagi, Museum Angkut sudah siap.
Di park lainnya seperti The Legend Stars yang didominasi dengan patung lilin itu tertutup untuk menjaga kualitas, sehingga tidak bisa melihat koleksi tersebut. Meskipun hanya beberapa karyawannya yang bekerja, memanfaatkan masa pandemi di sana dengan menambah wahana baru.
Saat ini pembuatan wahana baru itu, masih dalam proses pembangunan yang sudah mencapai 65 persen.Di masa pandemi mereka berusaha menghadirkan wahana baru sebuah spot swafoto bertemakan Jepang.
Yang nantinya akan menjadi daya tarik pengunjung. Supaya pengunjung yang pernah datang ke sini kemudian ke sini lagi melihat ada sesuatu yang baru supaya tidak bosan.
Sedangkan di Eco Green Park, dimasa pandemi ini kehadiran keluarga baru dari Penguin Hemboldt. Penguin di Eco Green Park itu sukses menetaskan dua telurnya yang dinamakan Nakula dan Sadewa.
Telur pertama menetas pada 5 Mei lalu yang diberi nama Nakula. Kemudian telur berikutnya menetas satu hari setelah Nakula, yakni 6 Mei diberi nama Sadewa.
Dibalik kesukseskan hadirnya dua penguin itu tidak lepas dari kepedulian menjaga kesehatan dan kebersihan wahana, terutama untuk satwa dan karyawan yang ada di Eco Green Park.
Lalu dilakukan penyemprotan kandang satwa sebanyak dua kali selama satu minggu. Sedangkan untuk kebersihan kandang, dibersihkan setiap hari.
Tidak lupa pemberian vitamin, dan dicek kesehatannya oleh dokter. Kebetulan di sana memiliki dua dokter hewan untuk menjaga kesehatan satwa di sana.
Hal itu pula yang dilakukan kepada satwa-satwa di Batu Secret Zoo. Bahkan kondisi stress satwa juga lebih terkontrol lantaran tidak adanya pengunjung.
Kondisi tersebut terutama bagi satwa liar yang memang tidak biasa bertemu dengan manusia. Dan saat ini para satwa yang ada di sana seluruhnya stabil. Karena memang jadwal perawatannya meski tidak ada pengunjung tidak jauh berbeda dari sebelum pandemi.
Selain itu, jika dibuka dalam waktu dekat Jawa Timur Park Group sudah siap menerima pengunjung, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bahkan ini sudah mulai mempersiapkan skenario jika nantinya tempat wisata diperbolehkan untuk dibuka yang dilakukan oleh beberapa karyawan. Ya protokol kesehatan harus dilakukan nantinya jika dibuka.
Mulai dari loket sampai antrean pintu masuk menerapkan physical distancing. Kemudian akan juga lakukan pembatasan jumlah wisatawan yang masuk demi memaksimalkan protokol kesehatan.
Ещё видео!