TRIBUN-VIDEO.COM - Jalan raya yang ambles dan rusak di kawasan pertokoan Jompo pada 2 Maret lalu, akhirnya mulai diperbaiki.
Pemerintah mulai memperbaiki jalan nasional di Jember itu, tujuh bulan setelah kejadian ambruk pada Maret lalu dan membuat ambles sebagian badan jalan dan ruko di kawasan tersebut.
Perbaikan jalan nasional yang melintang di atas Sungai Jompo itu dilakukan setelah masa lelang rampung.
Panitia Pembuat Komitmen (PPK) Wonorejo-Jember Batas Banyuwangi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim - Bali, I Made Mardita mengatakan, perbaikan jalan nasional itu baru dikerjakan Oktober ini.
"Itu setelah rampung masa lelang dan pengerjaan desain. Jadi roboh Maret, kemudian penanganan sementara sampai Mei 2020.
Lalu ada proses desain dan lelang selesai sampai September kemarin, ujar Mardita, Minggu (11/11/2020).
Perbaikan jalan poros di Jember itu memakai anggaran pemerintah pusat yang ada di BBPJN Jatim-Bali.
Pemenang tender pelaksanaan proyek perbaikan itu adalah PT Rajendra Pratama Jaya dengan nilai anggaran perbaikan jalan itu Rp 15,9 miliar.
Pagu anggaran proyek itu dari pemerintah sebesar Rp 25 miliar, dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 22,2 miliar.
"Kalender kerja perbaikan sampai Mei 2021," imbuh Mardita. Artinya perbaikan jalan tersebut dijadwalkan selama delapan bulan.
Perbaikannya antara lain pembuatan struktur jalan dan pembangunan jalan itu sendiri. Pelaksana juga akan membuat pembatas jalan dengan sungai yang berada di sisi Selatan jalan.
Seperti diberitakan, pada 2 Maret 2020, jalan poros ekonomi kawasan Jompo Jember itu ambruk.
Ketika ambruk, 10 ruko ikut roboh karena terbawa longsornya tanah. Setelahnya, pemerintah merobohkan 30 unit ruko aset Pemkab Jember yang berdiri di sempadan Sungai Jompo.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jalan Ambles di Jember, Baru Diperbaiki Setelah Tujuh Bulan, [ Ссылка ].
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Deddy Humana
Ещё видео!