TRIBUN-VIDEO.COM - Varian virus Covid-19 asal Kudus disebut sudah sampai wilayah Solo Raya.
Seperti diketahui, Varian corona dari India, B.1617 alias varian delta, disebut mewabah di Kota Kudus, Jawa Tengah.
Kini Boyolali dan Klaten jadi daerah yang telah terdeteksi terkonfirmasi virus tersebut.
Dilansir Tribunsolo.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri Survivalina, memberikan penjelasan.
Ia menyebutterdapat penambahan kasus Corona pertama kali dari Kudus.
Warga yang terpapar diinformasikan baru saja pulangdari Kudus, Jawa Tengah.
Tak lama setelah kepulangan mereka ke kampung asal di Boyolali, sang wanita yang merupakan sangistri mengalami gejala sesak nafas dan batuk.
"Kami lakukan pemeriksaan swab antigen dan hasilnya positif," terangnya.
Bahkan, Dinkes Boyolali mengembangkan tracing kembali dengan jumlah 20 orang yang memiliki kontak erat.
"Hari ini akan ada 20 orang yang di swab tes, jumlah tersebut kemungkinan besar akan bertambah," ucapnya.
Selain itu, kasus penularan Covid-19 di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten terus meluas.
Hal itu diungkapkan oleh Camat Manisrenggo, Rahardjo Budi Setiyono pada Rabu (9/6/2021).
Sejauh ini berdasarkan data Satgas Covid-19 Kecamatan Manisrenggo ada 46 warga Desa Tijayan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Klaster ini bermula dari pemuka agama pulang dari Kabupaten Kudus
Dampaknya, satu wilayah RT di Desa Tijayan terpaksa dilakukan karantina wilayah (lockdown).
Lebih lanjut menyampaikan, imbas klaster pascalebaran ini, pihaknya akan melakukan pelacakan kontak kepada 88 orang.
"Sebanyak 58 orang akan menjalani tes swab berbasis reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction)," kata dia.
Sedangkan 30 orang lainnya akan menjalani rapid test antigen.
"Untuk lokasi tes swab PCR akan dilaksanakan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Yang rapid test antigen di puskesmas," katanya. (Tribun-Video.com/Tribunsolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Covid-19 Asal Kudus Sudah Masuk Klaten & Wonogiri, Kini Giliran Boyolali, 5 Orang Dinyatakan Positif, [ Ссылка ].
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Asep Abdullah Rowi
