TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina masih berencana untuk merebut kembali semua wilayah yang diduduki Rusia saat perang terus berkecamuk selama lebih dari setahun.
Utusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Crimea, Tamila Tasheva, mengatakan kepada Politico bahwa negaranya menawarkan dua cara untuk merebut kembali semenanjung di Laut Hitam tersebut.
Diketahui penawaran itu melalui politik atau militer.
Dia mengatakan jika Rusia tidak pergi secara sukarela, maka Ukraina akan terus membebaskan tanahnya dengan cara militer.
Komentarnya muncul setelah Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Sybiha diwawancarai Financial Times.
Dalam wawancara tersebut, Sybiha mengatakan bahwa Ukraina mungkin siap untuk membahas masa depan Crimea dengan Moskwa jika Kyiv berhasil mencapai tujuan strategisnya di medan perang.
Komentar Sybiha disampaikan saat Ukraina mengungkapkan minatnya untuk bernegosiasi dengan Rusia.
Untuk diketahui, Ukraina sempat menolak untuk bernegosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun lalu.
Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina mengadopsi resolusi hukum pada 30 September tahun lalu yang menyatakan bahwa negosiasi apa pun dengan Putin tidak bisa dilakukan.
Alasannya adalah upaya pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina yakni Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengukuhkan tujuan Ukraina untuk membebaskan semua wilayahnya, termasuk Crimea, dalam formula perdamaian 10 poin yang dia sampaikan di KTT G20.
Sebelum Rusia melancarkan invasi pada Februari 2022, Ukraina melihat pembicaraan politik dan diplomatik sebagai cara utama untuk mendapatkan kembali Crimea, sebuah wilayah semenanjung yang dicaplok Rusia pada 2014.
Tapi banyak hal berubah setelah Rusia memulai perang di Ukraina.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang Ukraina telah mengatakan berkali-kali bahwa sikap mereka terhadap status Crimea adalah tegas bahwa wilayah itu milik Ukraina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukraina Beri Rusia Tawaran: Angkat Kaki dari Crimea atau Bertempur Habis-habisan", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru
Host: Dhanti Wahyu
Video Production: Salim Maula
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!