Construction of Jakarta-Bandung high-speed railway #JakartaBandung
Update Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.- Stasiun Tegalluar
Update proyek kereta cepat Jakarta Bandung.
Dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung
Sabtu, 6 July 2019
Progres konstruksi mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung per 5 Juli 2019 sudah mencapai 23%. Dari progres itu, salah satunya satu terowongan.
Direktur Utama PT. Kereta Api Cepat Indonesia China, Chandra Dwiputra mengatakan dari 13 tunnel (terowongan) baru ada 1 yang tembus untuk tahun ini.
"Sekarang kan proyek ya kita sudah dapet 23%. Jadi masih on the track kemudian kalau yang tunnel kita punya 13, yang udah tembus 1. Mudah-mudahan tahun ini ada satu lagi tembus. Yang banyak tembus tahun depan," ucap Chandra Dwiputra di Hotel Aryaduta, Bandung (5/7/2019).
Chandra meyakinkan bahwa dari 142,3 KM trase kereta cepat, sudah ada 140 titik yang sudah dimulai pekerjaanya secara serempak pada titik yang tidak memerlukan relokasi.
Dari 142,3km, lebih dari 50% atau sekitar 83 km struktur konstruksi proyek keretacepat Jakarta - Bandung terdiri dari konstruksi elevated dan bridge.
Konstruksi elevated terpanjang terbentang sepanjang 36km mulai dari Kabupaten Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
Struktur ini memiliki sedikitnya 45 continuous beam dengan bentangan continuous beam terpanjang 72-128-72. Separuh dari struktur elevated terpanjang ini akan tersambung di akhir 2019.
Sebanyak 2.078 box girder untuk melengkapi struktur elevated akan disuplai oleh tiga casting yard Kereta Cepat Jakarta Bandung yang salah satu diantaranya merupakan terbesar di Indonesia.
Di sisi lain, titik-titik pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung terus dikebut di antaranya Stasiun Tegalluar, Tunnel 6 (Inlet & Outlet), Bridge Cikamuning, Brigif Elevated Cimahi, Tunnel 11, Tunnel 8, Tunnel 1 Halim, Casting Yard DK28, Batching Plant DK94.
Girder
Pabrik girder yang ada di sekitar Gerbang Tol Kopo itu merupakan salah satu lokasi produksi balok girder dari tiga pabrik yang dibangun PT KCIC. Pabrik girder lainnya berada di sekitar bekas Gerbang Tol Cikarang Utama, dan satu lainnya di Purwakarta.
Pabrik akan memasok girder bagi kebutuhan jalur kereta. Dari 142.3 kilometer, lebih dari 50% atau sekitar 83 kilometer struktur konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terdiri dari konstruksi melayang dan jembatan. Konstruksi melayang terpanjang akan terbentang sepanjang 36 kilometer mulai dari Kabupaten Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
Separuh dari struktur melayang terpanjang akan tersambung di akhir 2019. Untuk memenuhi kebutuhan itu, disiapkan sebanyak 2.078 balok girder untuk melengkapi struktur melayang.
“(Kapasitas produksi) Yang di Cikarang Utama 900, ini (Bandung) 600, Purwakarta sekitar 550 girder,” ujarnya.
Di sisa lahan berbukit, jalur kereta dibangun melewati terowongan. Di sisi lain, kata Chandra, titik-titik pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung terus dikebut seperti Stasiun Tegalluar, terowongan 6 (Inlet dan Outlet), terowongan 11, 8, dan 1 Halim, Casting Yard DK28, Batching Plant DK94, jembatan pada jalur Cikamuning, serta jalur melayang Brigif, Cimahi.
“Kita sedang siapkan Tegalluar. Ada kereta lagi. Jadi naik ke Bandung, nanti pindah kereta lagi (ke pusat kota). Saat ini sedang diproses itu investasinya. Yang (menangani kereta menuju pusat kota) di depan itu PT KAI,” tuturnya.
Depo
Saat ini, kata dia, berbagai fasilitas sarana prasarana kereta cepat juga sudah mulai dibangun secara masif. Depo kereta cepat Jakarta Bandung yang merupakan fasilitas perawatan kereta cepat salah satunya.
Di tanah seluas 85.44 hektare, depo ini akan dibangun di kawasan Tegalluar. Depo ini dirancang memiliki delapan jalur untuk menampung 11 rangkaian kereta cepat Jakarta Bandung. Setiap rangkaian akan memiliki delapan kereta.
“Nantinya dua dari 11 train-set (rangkaian kereta) ini akan menjadi kereta cadangan dan kereta pengganti pada saat kereta utama sedang menjalani perawatan,” katanya.
Ещё видео!