[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sopir angkot Wampu 123 Karto Manalu yang menyebabkan menyebabkan empat penumpang tewas mengaku sadar menerobos palang pintu kereta api.
Ia pun mengaku belum tahu berapa korban yang meninggal dunia. Dikatakannya pula dengan sadar dirinya menerobos plang rel kereta api.
"Tidak tahu (korban meninggal) pak. Sadar pak," cetusnya saat ditanyai Kasatlantas AKBP Sonny.
Karto menyebutkan sewaktu kejadian tasnya dirampas oleh warga sekitar sehingga tidak bisa menunjukkan SIM sampai saat ini.
"Sewaktu kejadian tas saya dirampas sama warga. Sehingga tidak bisa menunjukkan SIM," katanya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!