#anisbaswedan #agusharimurtiyudhoyono #khofifahindarparawansa
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief angkat bicara terkait rumor Anies Baswedan yang akan diduetkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Andi Arief, pasangan Anies-AHY jauh lebih potensial dibandingkan dengan pasangan Anies-Khofifah. Hal ini terjadi karena dalam berbagai survei, elektabilitas AHY selalu berada di atas elektabilitas Khofifah.
Andi Arief juga menyinggung cakupan Pilpres yang jauh lebih besar dari pemilihan yang berbasis wilayah atau geografi. Karena itu, dapat dipastikan seorang Gubernur dari suatu wilayah tertentu tidak bisa merepresentasikan suara dari daerah yang dipimpinnya.
Andi mengangkat contoh Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Ridwan Kamil di Jawa Barat. Ganjar dan Ridwan belum tentu mendapat suara 100% dari seluruh warga di provinsi yang dipimpinnya.
Begitu juga dengan Khofifah yang belum tentu bisa menyapu bersih semua suara di Jawa Timur. Andi Arief memang mengakui bahwa Khofifah adalah calon yang potensial. Namun, di level nasional, dia masih kalah jauh dari Agus Harimurti Yudhoyono.
