#perpusnas #jakarta
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan sebuah lembaga pemerintah nonkementerian perpustakaan pusat yang ,elaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan Indonesia. Perpustakaan ini ditubuhkan pada tahun 1980 melalui dekri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan penyatuan empat perpustakaan yang berbeza. Ia mengekalkan status sebuah institusi kerajaan bukan jabatan dan bertanggungjawab kepada Presiden Indonesia.
Kantor utama badan ini beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta dan sebagian besar perkantorannya di Jalan Salemba Raya No. 28A. Perpustakaan Nasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Bangunan perpustakaan baru dibuka pada tahun 1988 dengan mendapat bantuan kewangan dari Tien Suharto. Pada tanggal 14 September 2017, Presiden Joko Widodo merasmikan suatu Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas baru yang merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia[2] dengan ketinggian mencecah 126.3 meter merangkumi 27 lantai termasuk tiga lantai parkir bawah tanah (basement).[3] Gedung fasilitas layanan baru Perpustakaan Nasional dibuat dengan anggaran multi tahun 2013-2016 sebesar Rp465,2 miliar.[4]
Perpusnas tidak hanya menjadi tempat koleksi buku, tetapi juga memiliki berbagai fasilitas lainnya, seperti ruang teater, layanan audiovisual, area budaya baca, data center, layanan koleksi buku langka, serta menjadi lokasi kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Fasilitas per lantai Perpusnas:
Lantai 1: Lobi Utama
Lantai 2: Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan, Penelusuran Informasi dan Ruang Auditorium
Lantai 3: Zona Promosi Budaya Baca
Lantai 4: Ruang Pameran dan Kantin
Lantai 5: Perkantoran
Lantai 6: Data Center dan Musholla
Lantai 7: Layanan Anak, Lansia, dan Disabilitas
Lantai 8: Layanan Audiovisual
Lantai 9: Layanan Naskah Nusantara
Lantai 10-11: Penyimpanan Koleksi Monograf Tertutup
Lantai 12-13: Ruang Baca Koleksi Monograf Tertutup
Lantai 14: Layanan Koleksi Buku Langka
Lantai 15: Layanan Referensi, Koleksi Online dan Ilmu Perpustakaan
Lantai 16: Layanan Koleksi Foto, Peta dan Lukisan
Lantai 17-18: Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lantai 19: Layanan Multimedia
Lantai 20: Layanan Koleksi Berkala Mutakhir dan Mancanegara
Lantai 21: Layanan Koleksi Monograf Terbuka (klas 000-499)
Lantai 22: Layanan Koleksi Monograf Terbuka (klas 500-999)
Lantai 23: Layanan Koleksi Majalah Terjilid
Lantai 24: Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Executive Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara.[5]
sumber : [ Ссылка ]
Ещё видео!